Pelaku Pengeboman di Kampung Melayu Diduga 2 Orang

KEPOLISIAN menduga pelaku ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, berjumlah dua orang. Kedua pelaku tewas dalam insiden tersebut.

"Pelaku bom bunuh diri tersebut diduga oleh dua orang. Keduanya meninggal dunia," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto dalam keterangan pers di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Kamis (25/5).

Para pelaku meledakan bom di dua lokasi berbeda. Lokasi pertama terjadi di depan toilet umum, sekitar pukul 21.00 WIB. lima menit kemudian, ledakan kedua muncul di dekat halte bus TransJakarta.

"Berjarak lima sampai 10 meter antara TKP satu dan TKP dua," ungkapnya.

Jenazah kedua terduga pelaku sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kini, tim Inafis, Puslabfor, DVI dan Densus 88 tengah mengidentifikasi terduga pelaku.

"Sementara ini masih dilakukan identifikasi," ucap dia.

Dua bom bunuh diri meledak di areal Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam. Sebanyak 15 orang jadi korban, lima di antaranya tewas. Tiga orang yang tewas merupakan anggota Polri, dua lainnya, warga sipil yang diduga sebagai pelaku.

Polisi memastikan, bom yang digunakan pelaku adalah bom panci rakitan. Bom panci diisi dengan paku dan gotri. Pelaku diduga membawa bom panci itu dengan ransel. (MTVN/OL-6)