Kini Jakarta Miliki Halaman Khusus di Tokopedia

TOKOPEDIA bersama Pemprov DKI Jakarta meluncurkan Laman Kota Jakarta. Halaman itu merupakan halaman khusus bagi UMKM asal DKI Jakarta yang terintegrasi dengan Tokopedia.

Laman Kota merupakan insiatif yang dilakukan Tokopedia dengan pemerintah setempat untuk menunjang ekonomi insklusif. Sebelum peresmian Laman Kota Jakarta, Tokopedia sudah berhasil meluncurkan Laman Kota Bandung dan Laman Kota Semarang.

Tokopedia melihat, Jakarta, selain menjadi pusat ekonomi dan bisnis, memiliki banyak UMKM lokal yang kreatif dan BUMD dengan produk yang mampu bersaing di pasaran.

CEO Tokopedia William Tanuwijaya mengatakan UMKM ialah tulang punggung perekonomian di Indonesia dengan kontribusi 58% terhadap PDB Indonesia, tapi kebanyakan UMKM masih berjualan offline. Untuk menjadikan UMKM mampu berjualan online, William menilai perlu pelatihan terhadap UMKM-UMKM tersebut.

"Berjualan secara online memang dapat memperluas cakupan pemasaran, tapi persaingannya juga luas. Pelaku UMKM tidak hanya bersaing dengan pelaku UMKM di daerahnya saja, tapi pelaku UMKM seluruh Indonesia," sebutnya.

Selain itu, imbuh William, perlu pelatihan agar produk memiliki daya saing seperti bagaimana membuat kemasan yang baik. Tokopedia juga memiliki akses infrastruktur yaitu terkoneksi dengan seluruh bank di Indonesia atau terhubung dengan kartu kredit, sekaligus membuka akses permodalan.

Seringkali, kata dia, para pelaku UMKM kesulitan memenuhi tuntutan pasar karena sumber daya manusianya kurang. Tapi biasanya terhambat oleh modal.

"Dengan Tokopedia, data transaksi bisa dijadikan rekam jejak sehingga bank lebih percaya, sehingga tidak perlu jaminan seperti ruko atau mobil. Jadi kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta menjadi solusi hulu ke hilir. Tokopedia sudah beberapa kali melakukan terhadap UMKM binaan Pemprov DKI Jakarta," terang William saat ditemui seusai peresmian di Balai Kota Jakarta, Sabtu (6/5).

Pada April 2017, UMKM asal DKI Jakarta telah berhasil menjual sebanyak 9.793.671 produk ke seluruh Indonesia di Tokopedia. Angka itu tercatat meningkat 183 kali lipat jika dibandingkan lima tahun lalu.

William menegaskan kerja sama itu merupakan awal mula open government yang transparan, misalnya pembelian barang bersubsidi dengan Kartu Jakarta Pintar (KJP) secara online sehingga data terlihat, cashless society yang penuh kemudahan seperti membayar pulsa atau listrik melalui internet, serta smart city yang berbasis big data.

"Tokopedia mendukung prinsip open government yang dilaksanakan Pemprov DKI Jakarta. Lewat big data yang dimiliki Tokopedia, pemprov bisa menganalisis produk-produk asal Jakarta yang diminati konsumen. Hal ini bisa membantu pengambilan keputusan seperti mendorong sektor-sektor industri kecil menengah, mengurangi ketergantungan terhadap produk impor, dan mendorong ekonomi inklusif," katanya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan harapannya terhadap keberlangsungan program ini, "Semoga melalui Tokopedia, dalam hal ini Laman Kota Jakarta, karya mereka dapat semakin dikenal dan tersalurkan kepada masyarakat Indonesia," pungkasnya. (X-12)