Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KENAIKAN dana operasional untuk pengurus rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) di wilayah DKI Jakarta dipastikan direalisasikan tahun ini. Kepastian itu didapat setelah pengajuan kenaikannya disetujui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
Usul kenaikan dana operasional tersebut diajukan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama sebelum cuti kampanye putaran kedua Pilkada DKI 2017.
"Pengajuannya sebelum kami cuti kampanye dan sekarang sudah disetujui DPRD DKI," ungkap Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dalam acara peresmian Program Bedah Rumah (PBR) di Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, kemarin (Senin, 17/4).
Djarot mendorong sikap aktif ketua RT dan RW di Jakarta untuk mendata rumah warga mereka yang membutuhkan bantuan dari PBR. Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara, menjadi lokasi pertama yang mendapat manfaat program itu.
Djarot juga mengapresiasi pelayanan Ketua RT 015/RW 03 Kelurahan Cilincing, Asmadi, yang sepenuh hati mendata penerima bedah rumah. Penerima bedah rumah harus diusulkan ketua RT dan ketua RW.
"Terima kasih pada CSR yang sudah terketuk hatinya membantu dan Pak RT yang telah sepenuh hati mendata dan melayani warga. Saya yakin datanya konkret," ujar Djarot.
Ia menilai kinerja ketua RT dan ketua RW perlu lebih diapresiasi lagi. Dengan kenaikan dana operasional RT dan RW, kinerja mereka diharapkan menjadi jauh lebih baik.
Mulai Mei
Kenaikan dana operasional RT dan RW itu mulai diterapkan pada Mei mendatang. Kini dana operasional RT naik menjadi Rp1,5 juta per bulan dari sebelumnya sebesar Rp975.000. Dana operasional RW menjadi Rp2 juta dari awalnya sebesar Rp1,2 juta per bulan.
"Sekarang dana operasional RT menjadi Rp1,5 juta per bulan dan RW sebesar Rp2 juta tiap bulan. Semoga peranan RT dan RW semakin baik lagi membantu warga dan meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta," ujarnya.
Di Jakarta terdapat sebanyak 30.337 RT dan 2.728 RW. Dengan rencana kenaikan itu, total anggaran bantuan operasional RT naik menjadi Rp191 miliar dan RW sebesar Rp26 miliar.
Rapat kenaikan dana operasional RT dan RW dibahas setelah ada surat dari Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono. Soni, sapaan Sumarsono, memberi usul setelah bertemu dengan pengurus RT dan RW di seluruh wilayah Jakarta.
Pada awal Desember 2016, Soni menemui kelompok RT, RW, dan lembaga musyawarah kota di seluruh wilayah DKI Jakarta. Para RT dan RW mengeluh kembali masalah yang sama kepada Soni. Dari pertemuan tersebut disepakati akan ada kenaikan dana operasional untuk mereka.
Namun, belum diketahui berapa besaran kenaikannya. Disepakatinya kenaikan dana operasional bagi RT dan RW menuntut pula kinerja yang meningkat dari mereka.(Ssr/J-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved