Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan Laksamana Madya TNI Agus Setiadji, S.A.P., M.A menerima Courtesy Call Commander Of Fiji Navy, Captain Humprey Biu Tawake, Selasa (27/8) di Ruang Tamu Sekjen Kemhan Jakarta. Sekjen Kemhan dalam sambutannya menyampaikan bahwa kunjungan Commander Of Fiji Navy, Captain Humprey Biu Tawake ke Indonesia adalah untuk meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama Pertahanan kedua negara serta penjajakan kebutuhan AL Fiji terhadap alutsista produksi Indonesia.
Indonesia memandang Fiji adalah sahabat dekat dan merupakan negara yang penting dan strategis. Dan sejak lama telah saling membangun kerja sama di bidang Pertahanan dengan Republik Indonesia.
Lebih lanjut Sekjen menyampaikan bahwa kerja sama RI-Fiji yang positif dapat dillihat dari kebijaksanaan Fiji yang selalu mendukung keutuhan wilayah NKRI dan tidak mendukung upaya-upaya ke arah kemerdekaan dan pemisahan Papua dari wilayah Indonesia. Komitmen ini menjadikan Fiji sebagai mitra strategis RI di kawasan pasifik.
“Sebagai sesama negara berkembang dan bagian dari kawasan pasifik, Indonesia dan Fiji telah menjalin kerjasama dalam memperjuangkan kepentingan bersama di berbagai forum PBB maupun Non PBB,” jelas Sekjen.
Sekjen juga menyampaikan bahwa Indonesia berkomitmen memperkuat hubungan kerja sama dengan negara-negara di kawasan pasifik selatan. Sebagai bentuk komitmen Indonesia dalam menjalin hubungan yang lebih kuat, Kemhan RI dan TNI telah memberikan bantuan dan sollidaritas dalam kerangka pengiriman pasukan TNI ke Fiji. (RO/OL-10)
Fregat Merah Putih (MPF140) dibangun berdasarkan pesanan Kementerian Pertahanan RI dan diklaim sebagai salah satu dari empat fregat jenis Arrowhead 140 tercanggih
KEKUATAN militer dan pertahanan yang tangguh menjadi kunci untuk menjaga kedaulatan negara di tengah rivalitas antarnegara dan geopolitik global yang semakin tidak stabil.
Orang nomor satu di Indonesia itu juga menyebut negara yang tidak berinvestasi dalam industri pertahanan akan menjadi bangsa budak.
Prancis merupakan salah satu mitra utama Indonesia dalam modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) pertahanan.
Indonesia dan Prancis akan memperkuat kemitraan strategis di sektor pertahanan melalui penandatanganan Letter of Intent (LoI) yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu, (28/5).
Presiden Prabowo menekankan untuk memperluas kerja sama dengan Pemerintah Prancis di bidang pertahanan terutama modernisasi alutsista.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved