Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan Laksamana Madya TNI Agus Setiadji, S.A.P., M.A menerima Courtesy Call Commander Of Fiji Navy, Captain Humprey Biu Tawake, Selasa (27/8) di Ruang Tamu Sekjen Kemhan Jakarta. Sekjen Kemhan dalam sambutannya menyampaikan bahwa kunjungan Commander Of Fiji Navy, Captain Humprey Biu Tawake ke Indonesia adalah untuk meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama Pertahanan kedua negara serta penjajakan kebutuhan AL Fiji terhadap alutsista produksi Indonesia.
Indonesia memandang Fiji adalah sahabat dekat dan merupakan negara yang penting dan strategis. Dan sejak lama telah saling membangun kerja sama di bidang Pertahanan dengan Republik Indonesia.
Lebih lanjut Sekjen menyampaikan bahwa kerja sama RI-Fiji yang positif dapat dillihat dari kebijaksanaan Fiji yang selalu mendukung keutuhan wilayah NKRI dan tidak mendukung upaya-upaya ke arah kemerdekaan dan pemisahan Papua dari wilayah Indonesia. Komitmen ini menjadikan Fiji sebagai mitra strategis RI di kawasan pasifik.
“Sebagai sesama negara berkembang dan bagian dari kawasan pasifik, Indonesia dan Fiji telah menjalin kerjasama dalam memperjuangkan kepentingan bersama di berbagai forum PBB maupun Non PBB,” jelas Sekjen.
Sekjen juga menyampaikan bahwa Indonesia berkomitmen memperkuat hubungan kerja sama dengan negara-negara di kawasan pasifik selatan. Sebagai bentuk komitmen Indonesia dalam menjalin hubungan yang lebih kuat, Kemhan RI dan TNI telah memberikan bantuan dan sollidaritas dalam kerangka pengiriman pasukan TNI ke Fiji. (RO/OL-10)
Alutsista laut yang dinilai paling cocok untuk pengamanan negara kepulauan seperti Indonesia.
Alugoro merupakan kapal selam yang kali pertama dibuat Indonesia. Kapal selam ini diproduksi seluruhnya oleh PT PAL (persero) di galangan kapal milik PT PAL, Surabaya, Jawa Timur.
Elang Hitam, alutsista udara berupa drone jenis MALE yang berhasil dibuat oleh Indonesia.
Rencananya, ada delapan pesawat yang akan dibeli, selain sejumlah perangkat lainnya dengan biaya mencapai US$2 miliar atau setara Rp28,9 triliun.
KRI Golok-688, Kapal Perang Buatan Anak Bangsa
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved