Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Clinton dan Sanders Kandidat Demokrat

MI/ Andhika Prasetyo
07/5/2015 00:00
Clinton dan Sanders Kandidat Demokrat
(Getty Images/AFP)
Debat itu sebagai bagian dari pertarungan memperebutkan siapa kandidat presiden dari Demokrat yang layak melangkah dalam pemilu presiden Amerika Serikat (AS) pada tahun mendatang. Kandidat presiden Demokrat terpilih akan menghadapi kandidat presiden dari Partai Republik. Sejauh ini, senator dari Negara Bagian New York Hillary Clinton dan Bernie Sanders, senator dari Negara Bagian Vermont, telah resmi mengumumkan pencalonan diri mereka untuk maju menjadi kandidat presiden dari Demokrat.

Sebelumnya, Sanders diduga akan mencalonkan diri sebagai kandidat presiden melalui jalur independen. Pasalnya sebelum bergabung dengan Demokrat, politikus itu berasal dari Partai Progesif Vermont dan pernah menjadi anggota Partai Persatuan Kebebasan (LUP) pada periode 1971-1979. Namun, akhirnya Sanders mengatakan ia akan mencalonkan diri sebagai kandidat presiden dari Partai Demokrat. Pasalnya politikus independen itu telah melakukan kaukus dengan Partai Demokrat. Sederetan nama telah disebut bakal meramaikan perebutan posisi sebagai kandidat presiden dari Demokrat. Mereka itu di antaranya mantan senator dari Virginia, Jim Webb, mantan Gubernur Rhode Island Lincoln Chafee, dan mantan Gubernur Maryland Martin O'Malley. Namun sejauh ini, mereka belum berterus terang soal kesiapan untuk memperebutkan posisi sebagai kandidat presiden dari Partai Demakrat sebagaimana yang dilakukan Clinton dan Sanders.

Visi Demokrat
Terkait debat kandidat presiden Demokrat, empat dari enam debat telah disetujui. Debat yang digelar bersamaan pertemuan anggota Demokrat dan disiarkan televisi secara langsung itu akan dilaksanakan di Negara Bagian Iowa, New Hampshire, Nevada, dan South Carolina. "Ajang debat ini akan membantu pemilih untuk meyakinkan para pemilih mereka terhadap siapa tokoh yang akan benar-benar maju nanti," ujar Ketua Komite Partai Demokrat, Debbie Wasserman Schultz. "Hal ini juga akan memberikan kesempatan kepada seluruh warga AS untuk mengetahui visi yang dimiliki kandidat presiden Demokrat untuk memajukan AS," lanjut Schultz.

Komite Partai Demokrat memandang penetapan tersebut untuk membatasi jadwal debat yang terlalu banyak. Selain itu, penetapan menjadi upaya menghindari kasus yang dialami Partai Republik pada masa pemilihan sebelumnya. Di sisi lain, Partai Republik telah merencanakan sembilan ajang debat. Debat antarkandidat presiden Republik akan digelar mulai Agustus di Negara Bagian Ohio dan berakhir pada Februari tahun depan di Negara Bagian Florida. Enam kandidat presiden Republik secara resmi telah mengumumkan pencalonan diri mereka. Namun, ada enam nama lainnya tengah pertimbangan untuk menyusul maju sebagai kandidat presiden Republik.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya