Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SEBAGAI langkah nyata dalam mendukung prinsip keberlanjutan, Universitas Padjadjaran meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) Ciparanje, Jatinangor, yang diselenggarakan pada Rabu (9/7) lalu. Nantinya sampah yang berasal dari lingkungan Unpad akan diolah sehingga dapat menjadi produk baru yang bermanfaat.
Ini sebagai bentuk komitmen Unpad untuk menjadi kampus hijau dengan mendorong kesadaran sivitas akademika Unpad, mengenai pentingnya pengolahan sampah yang berkelanjutan. Peresmian tersebut dilakukan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Erwan Setiawan dan Rektor Unpad Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita.
“Kita sama-sama bisa menyaksikan peresmian tempat pengolahan sampah di Unpad ini. Saya ucapkan terima kasih karena hal ini juga merupakan bentuk kepedulian Unpad kepada masyarakat dan lingkungan sekitar, khususnya di Jatinangor," ungkap Erwan.
Menurut Erwan, Pemprov Jabar menyambut baik kehadiran TPS 3R yang dapat menekan jumlah produksi sampah di lingkungan Unpad Jatinangor dan sekitarnya. Ia berharap kapasitas pengolahan sampah di TPS 3R Ciparanje Unpad ini dapat terus meningkat, sehingga dapat menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan sampah di Jabar.
"Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua dan ke depannya kapasitas pengolahan sampah bisa terus bertambah, sehingga bisa meluas ke daerah-daerah lain di sekitar Jatinangor dan permasalahan sampah di Jabar bisa teratasi," tuturnya.
Rektor Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita menyampaikan, saat ini TPS 3R Ciparanje Unpad dapat mengolah sebanyak 4-6 ton/hari. Arief berharap ke depannya jumlah sampah yang dapat diolah bisa meningkat berkali-kali lipat, sehingga tidak hanya sampah di lingkungan Unpad yang dapat teratasi, tetapi juga sampah-sampah yang ada di wilayah Jatinangor dan sekitarnya.
"Peresmian TPS 3R Ciparanje Unpad merupakan salah satu bagian dari komitmen Unpad terhadap Pola Ilmiah Pokok (PIP) Unpad" ucapnya.
Tidak hanya itu kata Arief, ini juga merupakan bagian dari bentuk nyata Unpad dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), dengan menciptakan lingkungan yang lebih baik. Diharapkan melalui peresmian TPS 3R ini Unpad dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya yang ada di Jabar.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa segera meningkatkan presentasinya hingga berkali-kali lipat. Dengan demikian nanti tidak hanya sampah di lingkungan Unpad saja yang bisa kita tanggulangi, tetapi juga sampah-sampah di luar Unpad, sehingga Unpad dapat lebih bermanfaat lagi di masyarakat, khususnya masyarakat Jabar," tandasnya.
Kegiatan ini juga selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) terkait target SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), SDG 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan) serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). (E-2)
Lokasi Rusun Unpad direncanakan di dekat (RSGM Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran di Sekeloa, Kota Bandung, Jawa Barat
UNIVERSITAS Padjadjaran (Unpad) menerima sebanyak 3 ribu calon mahasiswa baru dari jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025.
Universitas Padjadjaran menerima 3.000 calon mahasiswa baru dari jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2025.
Unpad mengungkap oknum yang diduga menjadi joki UTBK-SNBT. Joki tersebut berinisial KD, juga dijadwalkan mengikuti UTBK di Unpad menggantikan dua peserta lain.
Kini, akun resmi yang menggunakan username @universitaspadjadjaran, telah pulih kembali, sejak Senin (7/4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved