Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Ashraf Ghani akan ke Indonesia

(Ire/I-2)
31/3/2017 01:00
Ashraf Ghani akan ke Indonesia
(AP Photo/Matthias Schrader)

PRESIDEN Afghanistan Ashraf Ghani akan berkunjung ke Indonesia pada 5-6 April. Kunjungan itu merupakan kunjungan pertama Ghani ke Indonesia dan ke kawasan Asia Tenggara. "Afghanistan dan Indonesia memiliki hubungan unik, Afghanistan merupakan mitra penting Indonesia dalam hal mewujudkan perdamaian dan keamanan, utamanya melalui penyebaran nilai-nilai Islam yang moderat melalui dialog antaragama dan antarumat," ungkap juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, dalam press briefing di Jakarta, Kamis (30/3).

Selama ini, Indonesia banyak membantu upaya rekonsiliasi dan pembangunan di Afghanistan. Kedua negara menjalin hubungan dagang walau nilainya masih cukup kecil sekitar US$16 juta. Meski demikian, Afghanistan merupakan pasar potensial bagi Indonesia. Direktur Asia Selatan dan Tengah Kementerian Luar Negeri RI Ferdy Piay mengungkapkan kunjungan tersebut cukup penting di tengah kondisi Afghanistan yang masih berusaha menciptakan perdamaian. Kunjungan itu akan berfokus mengangkat peran dan komitmen Indonesia untuk proses penciptaan perdamaian.

"Ada satu lagi potensi yang kita lihat bisa dikembangkan yakni kerja sama di bidang pembangunan dan ekonomi," tuturnya. Secara khusus Presiden Afghanistan ingin melihat pengalaman Indonesia, yang dalam sejarahnya pernah mengalami permasalahan terkait dengan konflik dan punya pengalaman menyelesaikannya. Afghanistan ingin menjadikan Indonesia sebagai contoh untuk mendukung proses rekonsiliasi di negara tersebut. Kunjungan ke Indonesia memang merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Ghani ke Australia, Indonesia, dan Singapura.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya