Pesawat Jatuh Timpa Pusat Perbelanjaan

SEBUAH pesawat jenis Beechcraft terjatuh dan menimpa sebuah pusat perbelanjaan dan kemudian meledak menjadi bola api besar di Melbourne, Australia, Selasa (21/2).

Pihak berwenang Australia mengatakan insiden tersebut menewaskan lima penumpang pesawat yang terdiri atas empat warga negara Amerika Serikat (AS) dan satu warga negara Australia yang tengah melakukan perjalanan untuk bermain golf.

Pesawat bermesin ganda tersebut dalam perjalanan dari Essendon menuju Pulau Raja dengan waktu tempuh 55 menit. Namun, pesawat itu berbelok sesaat setelah lepas landas dan terbang rendah menuju pusat perbelanjaan di sebelah Bandara Essendon, Melbourne.

"Pesawat berpenumpang lima penumpang dan terlihat tidak ada yang selamat dari kecelakaan tersebut," ujar Ajun Komisaris Polisi Victoria Stephen Leane.

"Pilot berusaha kembali ke Essendon tapi jatuh ke DFO (direct factory outlet)," tambahnya.

"Kebakaran tersebut begitu panas. Kami tidak bisa mendekat. Kami hanya bisa melihat reruntuhan yang tersisa," ujar Ash, pekerja toko yang menghubungi Sky News.

Pusat perbelanjaan itu ditutup selama 1 jam dan otoritas telah mengonfirmasi tidak ada pengunjung yang terluka.

Kepala pemadam kebakaran Melbourne Paul Stacchino mengatakan lebih dari 60 petugas telah bekerja keras untuk memadamkan api dan mereka akan berada di lokasi kejadian untuk beberapa waktu.

Sementara itu, Bandara Essendon ditutup dan semua lalu lintas dialihkan ke dua bandara lainnya, Tullamarine dan Avalon.

Inspektur Polisi Victoria Mick Frewen mengatakan penyelidikan akan berpusat pada kerusakan mesin pesawat.

Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Canberra telah mengonfirmasi empat penumpang pesawat nahas itu ialah warga negara mereka.

"Kami menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada keluarga dan orang terkasih dari mereka yang meninggal dalam kecelakaan tragis hari ini," ujar juru bicara Kedubes AS. (AFP/Ihs/I-2)