PM Hadiri Pemakaman Warga Muslim

PERDANA Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau menghadiri pemakaman tiga dari enam korban yang tewas dalam serangan penembakan di sebuah masjid pada Kamis (2/2) waktu setempat. Ia berusaha merekatkan persatuan bangsa yang terguncang oleh kejahatan kebencian.

Sekitar 5.000 orang dari berbagai kalangan memadati sebuah arena hoki di Lapangan Olimpiade Montreal, Kanada, untuk mengikuti prosesi pemakaman. Sementara itu, sebagian besar warga Kanada lainnya menyaksikannya melalui layar televisi.

“Seluruh bangsa telah terguncang oleh serangan brutal dan penuh kebencian ini, tetapi di saat-saat gelap ini negara kita telah bersatu dan menunjukkan solidaritas,” kata Trudeau.

Khaled Belkacemi, 60, dan Abedlkrim Hassane, 41, keduanya pemegang kewarganegaraan ganda Kanada-Aljazair, dan pria kelahiran Tunisia, Aboubaker Thabti, 44, ditembak mati, bersama dengan tiga jemaah lainnya di sebuah masjid Kota Quebec, Minggu.

“Rasa sakit ini sulit diungkapkan, menghujam begitu dalam,” kata seorang pelayat, Mohamed Lemdani.

“Kami semua keluarga yang datang ke Kanada untuk bekerja dan mengintegrasikan diri ke dalam sebuah masyarakat multikultural,” tambah Lemdani.

Di upacara pemakaman tersebut, umat Katolik, Yahudi, muslim, dan agnostik duduk berdampingan, berpelukan, dan mereka menyeka air mata ketika ayat-ayat Alquran dibacakan. (AFP/Hym/I-3)