Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEJUMLAH massa demonstran melakukan unjuk rasa di sejumlah bandar udara di Amerika Serikat menentang kebijakan imigrasi yang dikeluarkan Presiden Donald Trump.
Salah seorang pengunjuk rasa, Olivia Katbi Smith, kepada CNN, mengatakan, kebijakan imigrasi Trump sangat kejam.
"Saya pikir itu mengerikan dan kami pada dasarnya mengutuk karena kita hanya membuat mereka mati dengan tidak membiarkan mereka datang ke sini," katanya di Bandara Portand, Sabtu (28/1) waktu setempat.
Di New York City, kerumunan besar massa berkumpul di Bandara Internasional John F Kennedy untuk memprotes penahanan dua warga Irak yang kemudian dibebaskan.
"Bapak Presiden, coba lihat kami," kata Nydia Velazquez, seorang senator asal New York. "Ini adalah Amerika. Apa yang Anda lakukan adalah memalukan," sambungnya.
Para pengunjuk rasa yang berkumpul di terminal 4 bandara tersebut membawa poster bertuliskan, "Kami semua imigran!" dan "Tidak ada larangan! Tidak ada tembok!"
Beberapa pejabat New York menunjukkan dukungan untuk melakukan protes.
Gubernur New York Andrew Cuomo memerintahkan polisi negara dan otoritas transportasi metropolitan untuk membantu keamanan dan transportasi bagi para pengunjuk rasa.
"Orang-orang New York akan memiliki suara yang akan didengar," kata Cuomo.
Wali Kota New York Bill de Blasio mencuit di akun Twitter-nya: "Apa yang terjadi di JFK memalukan," katanya.
Salah seorang warga Irak yang ditahan, Hameed Khalid Darweesh, kemudian dibebaskan pada Sabtu sore. Dia bekerja sebagai penerjemah dengan pemerintah AS selama 10 tahun setelah Amerika Serikat menginvasi Irak.
Pria ditahan lainnya yang juga ditahan dan sudah dibebaskan adalah Haider Sameer Abdulkaleq Alshawi, juga telah diberikan visa untuk bergabung istrinya, yang bekerja bagi sebuah kontraktor AS di Irak.
Gubernur Virginia Terry McAuliffe yang juga bergabung dengan para demonstran di Bandara Internasional Dulles di luar Washington mengatakan: "Perintah eksekutif ini bertentangan dengan nilai-nilai yang membuat Amerika besar, dan itu akan membuat negara kita kurang aman," katanya dalam sebuah pernyataan. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved