Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Awali Pemerintahan dengan Amarah

23/1/2017 05:15
Awali Pemerintahan dengan Amarah
(AFP)

SEHARI setelah pelantikan, emosi Presiden AS Donald Trump memuncak.

Pada Sabtu (21/1), Trump menuduh media telah secara sengaja menampilkan foto-foto yang tak sesuai dengan kenyataan.

Foto yang dikecam itu menggambarkan suasana di seputar National Mall, Washington, saat upacara pelantikan Trump sebagai Presiden AS.

Dalam foto itu, tak tampak kerumunan warga AS.

Media yang memicu Trump berang tersebut melaporkan hanya sekitar 250 ribu orang yang hadir.

Bersandingan dengan foto itu, terlihat suasana yang sangat kontras.

Di lokasi yang sama pada waktu berbeda, terlihat massa menyesaki lokasi sekitar National Mall.

Foto kedua ialah suasana saat pelantikan Barack Obama sebagai presiden AS pada 2009.

Trump, sang pengusaha realestat, memaki tindakan para wartawan tersebut.

Foto media saat pelantikan pada Jumat (20/1) sebagai laporan palsu.

Mengecilkan jumlah hadirin menjadi hanya 250 ribu orang ditudingnya sebagai sikap tidak jujur dari wartawan.

"Saya berpidato. Saya lihat di lapangan itu tampak sekitar satu juta, satu juta setengah (orang yang hadir)," tegas Trump pada kunjungan ke kantor Badan Intelijen AS (CIA), Sabtu (21/1).

"Sekarang itu (berita) tidak buruk. Itu sebuah kebohongan," tegas Trump.

Mantan pemandu program reality show itu menegaskan kerumunan orang jelas terlihat memanjang hingga ke depan Gedung Capitol.

Bahkan, Trump yang telah sah sebagai presiden 'Negeri Paman Sam' itu meyakini massa yang hadir memenuhi 20 blok dari Monumen Washington hingga Gedung Capitol.

"Kami mendapati mereka dan kami mendapati mereka dengan begitu elok dan saya pikir mereka akan 'membayar' dengan harga mahal," ucap pria yang berambut jagung dengan jambul khasnya tersebut.

Sejauh ini otoritas Washington City tidak menyampaikan secara resmi berapa jumlah pasti massa yang hadir.

Namun, sebuah stasiun televisi menayangkan gambar yang menunjukkan suasana lengang memanjang hingga Monumen Washington.

Foto inaugurasi Trump yang diambil dari udara terlihat sangat berbeda dengan suasana saat inaugurasi Obama.

Bahkan, jika dibandingkan dengan inaugurasi Obama yang kedua pun, massa pendukung Trump terlihat lebih sedikit.

Pembelaan juga disampaikan Sekretaris Pers Gedung Putih, Sean Spicer.

"(Pelantikan presiden) ini adalah jumlah hadirin paling besar, titik," tegas Spicer dengan suara keras dan nada kasar.

Juru bicara Trump tersebut menegaskan jumlah orang yang menghadiri pelantikan Trump mencapai sedikitnya 720 ribu.

Dari lokasi presiden disumpah menuju Fourth Street hingga Monumen Washington, jumlah pengunjung mencapai sekitar 250.

"Dari Fourth Street hingga tempat para media (meliput) sekitar 220 ribu dan dari tempat para media hingga Monumen Washington lainnya mencapai 250 ribu," papar Spicer. (AFP/Dailymail/Deri Dahuri/I-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya