PM Inggris Yakin Trump masih Akui NATO

PERDANA Menteri Inggris Theresa May meyakini Presiden Amerika Serikat yang baru saja dilantik Donald Trump mengakui pentingnya Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), meski beberapa hari terakhir dia menyebut aliansi itu sudah ketinggalan zaman.

Dalam sebuah wawancara dengan Financial Times, Jumat (20/1) waktu setempat, May mengatakan: "Saya juga yakin AS akan mengakui pentingnya kerja sama yang kami jalin di Eropa untuk memastikan pertahanan dan keamanan bersama kami."

Sang perdana menteri dijadwalkan mengunjungi Trump musim semi, menurut Downing Street, meski Financial Times menyebutnya bisa saja mengunjungi Washington secepatnya bulan depan.

Sebelumnya pekan ini, sebelum dilantik sebagai presiden, Trump mengatakan kepada dua surat kabar Eropa bahwa telah lama mengingatkan bahwa NATO ‘bermasalah’, sebagai sebuah organisasi internasional untuk keamanan.

"Pertama, aliansi itu ketinggalan zaman, karena sudah dirancang dari bertahun-tahun lalu," katanya, merujuk asal mula Perang Dingin, setelah Perang Dunia II. "Kedua, banyak negara tidak membayar apa yang seharusnya mereka bayarkan."

Dalam pidato pelantikannya kemarin, Trump mengatakan bahwa AS ‘telah memberikan subsidi kepada tentara negara lain’ yang menggarisbawahi sejumlah gesekan di dalam aliansi tersebut, demikan AFP. (OL-3)