Malaysia Tawarkan Imbalan jika Temukan Badan Pesawat MH370

PEMERINTAH Malaysia menjanjikan imbalan kepada perusahaan swasta manapun yang menemukan badan pesawat MH370 milik Malaysia Airlines. Tawaran itu dikeluarkan beberapa hari seusai pencarian selama tiga tahun atas pesawat itu ditangguhkan dan tidak membuahkan hasil.

Wakil Menteri Transportasi Malaysia Abdul Aziz Kaprawi menyatakan, pemerintah terbuka terhadap perusahaan-perusahaan swasta tepercaya yang melakukan pencarian. Perusahaan yang memang berniat melakukan pencarian, kata dia, diminta menghubungi pemerintah.

Sayangnya, Kaprawi belum menentukan jumlah imbalan yang bakal diberikan.

"Dan keputusan soal imbalan akan diambil kemudian," kata Kaprawi seperti dikutip Reuters, Sabtu (21/1).

Pada Selasa (17/1), Australia, China, dan Malaysia sepakat menghentikan pencarian. Australia mengumumkan bahwa perburuan pesawat di Samudra Hindia itu berhenti dan sia-sia. Keputusan itu meluncur setelah operasi pencarian ditaksir menelan biaya US$160 juta.

Ketiga negara yang terlibat dalam pencarian tidak ingin melanjutkan upaya tersebut tanpa ada bukti baru soal tempat terakhir keberadaan pesawat. Dihentikannya pencarian membuat tragedi MH370 sebagai misteri terbesar yang tidak terpecahkan dalam dunia penerbangan.

Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 dinyatakan hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Beijing, Tiongkok, pada 8 Maret 2014 silam.

MH370 terakhir kali melakukan kontak dengan pengawas lalu lintas udara kurang dari satu jam setelah lepas landas. Pesawat nahas itu mengangkut 12 awak kabin dan 227 penumpang dari 15 negara. Sebagian besar warga negara Tiongkok. (MTVN/OL-3)