Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
HAMPIR 24 ribu orang mengungsi dari rumah mereka di Provinsi Eastern Samar di Filipina Tengah akibat banjir bandang yang disebabkan hujan deras, kata Departemen Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan (DSWD) pada Minggu (18/12).
Di dalam sebuah pernyataan, departemen tersebut mengatakan hingga Sabtu (17/12) malam, 6.650 keluarga atau 29.166 orang dari 33 desa terpengaruh oleh cuaca buruk.
Dari jumlah penduduk yang terpengaruh, 5.580 keluarga atau 23.816 orang meninggalkan tempat tinggal mereka dan ditampung di 14 pusat pengungsian.
Departemen itu pada Jumat (16/12) menyatakan, Eastern Visayas menerima curah hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi akibat dampak dari ekor udara dingin.
"Kondisi cuaca ini mengakibatkan banjir di beberapa kota praja di Eastern Sama, terutama di Kota Praja Jipapad, Maslog, Can-avid, Taft, Arteche," kata Kantor Lapangan-DSWD Wilayah VIII, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Minggu malam.
DSWD menyatakan telah mengirim barang, termasuk paket makanan dan alat kesehatan, buat keluarga yang mengungsi. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved