Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Bos Exxon Mobil Ditunjuk Jadi Menlu AS

14/12/2016 02:30
Bos Exxon Mobil Ditunjuk Jadi Menlu AS
(AFP)

PRESIDEN terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump menunjuk CEO Exxon Mobil Rex Tillerson sebagai menteri luar negeri dalam pemerintahan mendatang.

Penunjukan pengusaha minyak yang dekat dengan Rusia itu terjadi di tengah tudingan Badan Intelijen Pusat (CIA) tentang keterlibatan Rusia dalam pemilih an presiden AS bulan lalu.

“Rex tahu caranya mengurus perusahaan global. Hal itu penting untuk bisa sukses menjalankan kementerian ini. Selain itu, hubungannya dengan para pemimpin di seluruh dunia tidak ada duanya,” ujar Trump pada Selasa (13/2) pagi waktu setempat.

Sebagai Presiden dan CEO Exxon Mobil, pria yang berasal dari Texas itu mengawasi kegiatan bisnis perusahaan di lebih dari 50 negara. Pria 64 tahun tersebut pernah menentang sanksi terhadap Rusia.

Pada 2013 lalu ia dianugerahi Order of Friendship oleh Presiden Rusia Vladimir Putin setelah selama be be rapa tahun menjalankan proyek Exxon di ‘Negeri Beruang Merah’.

Namun, Tillerson yang tidak memiliki latar belakang kebijakan luar negeri resmi hampir pasti akan menghadapi pertanyaan tajam di Senat ketika sesi konfirmasi dengar pendapat.

Kemenlu AS dalam pemerintahan Trump nanti bertugas mengawasi hubungan internasional pemula politik yang tampaknya berniat menabrak protokol serta menjungkirkan hubungan yang telah dibangun selama dekade hubungan diplomasi halus.

Di sisi lain, Trump memuji Til lerson sebagai sosok yang lebih dari seorang eksekutif bisnis. “Dia (Tillerson) adalah pemain kelas dunia. Dia tahu banyak pemain dan mengetahui mereka dengan sangat baik. Dia melakukan penawaran besar di Rusia, melakukan penawaran besar bagi perusahaan, bukan untuk dirinya sendiri, melainkan untuk perusahaan,” ujar Trump kepada Fox News pada Minggu (11/12).

Sang miliarder telah dipastikan memilih Tillerson setelah pencarian berlarut-larut untuk mengisi posisi menlu. Ada sekitar delapan atau sembilan pe saing untuk jabatan tersebut, di antaranya mantan Direktur CIA David Pet raeus, mantan Duta Besar Perseri katan Bangsa-Bangsa (PBB) John Bolton, Ketua Senat Urusan Hubungan Luar Negeri Bob Corker, dan mantan Gubernur Massachusetts Mitt Romney.

Seperti dilansir CNN, Romney yang sebelumnya telah disebutsebut sebagai calon kuat menlu telah dihubungi Trump, yang mengabarkan dirinya tidak terpilih sebagai menlu AS.

“Ini adalah suatu kehormatan telah dipertimbangkan untuk jabatan menlu negara kita yang besar ini. Diskusi saya dengan Presiden terpilih Trump berlangsung menyenangkan dan mencerahkan.

Saya memiliki harapan yang sangat tinggi bahwa pemerintahan baru akan memimpin AS menuju kekuatan yang besar, kemakmuran, dan perdamaian,” demikian pernyataan Romney di media sosial Facebook. (AFP/Ihs/I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya