Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
PARLEMEN Korea Selatan secara mutlak sepakat memakzulkan Presiden Park Geun-hye terkait dengan skandal korupsi dalam mosi pemakzulan yang digelar, Jumat (9/12).
Hasil ini membuat Park akan menjadi presiden terpilih pertama negeri itu yang dimakzulkan.
Mosi pemakzulan yang diajukan parlemen disetujui 234 suara, berbanding 56 suara yang menolaknya.
Itu jauh melebihi batas dukungan minimal 200 suara dari 300 suara parlemen.
Hasil ini menunjukkan Partai Saenuri, partai berkuasa yang dipimpin Park, mendukung mosi pemakzulan itu.
Selanjutnya, Mahkamah Konstitusi harus memutuskan menerapkan mosi pemakzulan.
Proses itu akan berlangsung selama 180 hari.
"Saya menerima suara parlemen dan rakyat dan dengan sungguh-sungguh berharap permasalahan ini bisa segera diselesaikan dengan tepat," ujar Park yang mendapat julukan 'Ratu Pemilu' saat pemilihan presiden dalam pertemuan dengan kabinetnya, Jumat (9/12).
Park menambahkan dia akan mematuhi proses persidangan serta penyelidikan yang akan dilakukan seorang jaksa penuntut khusus.
Park yang pernah mendapat julukan 'Ratu Pemilu', tapi kini terus kehilangan tingkat persetujuannya hingga tinggal 5%, berkeras tidak akan mundur meski terus-menerus didemo jutaan rakyat.
Menyusul pemakzulan Park, Perdana Menteri Hwang Kyo-ahn akan menjadi penjabat Presiden Korsel sesuai dengan undang-undang hingga keputusan Mahkamah Konstitusi keluar.
"Saya berdiri di sini dengan diliputi kesedihan. Sebagai seorang pembantu presiden, saya merasa sangat bertanggung jawab atas situasi yang harus kami hadapi," papar Hwang dalam pidato yang disiarkan televisi negeri itu.
Dalam beberapa pekan terakhir, jutaan rakyat Korsel menggelar protes besar-besaran di jalan-jalan negeri itu.
Mereka mendesak partai politik untuk menjatuhkan Park jika ia menolak mundur.
Protes terhadap Park dipicu skandal yang berpusat pada sahabat Park, Choi Soon-sil.
Choi telah didakwa mencampuri urusan negara dan memanfaatkan koneksinya dengan Park untuk mengumpulkan sumbangan dari sejumlah perusahaan raksasa ke dua yayasannya.
Namun, dana tersebut belakangan masuk ke rekening pribadi Choi.
Park sendiri menyangkal telah bersekongkol dengan Choi.
Namun, ia mengaku teledor menjalin persahabatan.
Korupsi tingkat tinggi telah menodai demokrasi 'Negeri Ginseng' itu sejak 1987.
Setiap presiden menghadapi investigasi korupsi setelah meninggalkan jabatannya.
Salah satunya Roh Moo-hyun yang bunuh diri atas kasus korupsi keluarganya.
Disambut dengan gembira
Keputusan memakzulkan Park disambut dengan gembira oleh ribuan massa yang berkerumun di luar gedung parlemen.
Mereka membawa spanduk bertuliskan 'Kemenangan bagi Rakyat'.'
Salah satu demonstran, Choi Jung-hoon, mengajak istri dan dua putri mereka untuk ikut serta dalam demonstrasi di luar gedung parlemen.
"Saya ingin anak-anak saya di sini, membuat sejarah, di saat yang bersejarah dan menunjukkan rakyat bisa menang," ujar pria yang berprofesi guru itu seperti dikutip BBC.
Dalam insiden lainnya, para aktivis anti-Park bentrok dengan polisi yang mencegah mereka untuk mendobrak gerbang parlemen dengan menggunakan dua traktor. (BBC/AP/Ire/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved