Hormati Castro, Aktivitas Disetop

SEMUA kelab malam tutup, pertandingan bisbol harus dihentikan, dan konsumsi minuman keras juga dilarang pada Minggu (27/11) waktu setempat saat warga Kuba bersiap untuk memberangkatkan pemimpin revolusi Fidel Castro dengan prosesi penghormatan dan pemakaman lintas negara.

Warga Kuba bersiap untuk serangkaian acara mengenang kehidupan orang yang memerintah negara komunis itu selama lebih dari tiga dekade.

Sang pemimpin revolusi itu telah memainkan peran utama dalam Perang Dingin.

Mahasiswa menyalakan lilin di sebelah potret Castro di Universitas Havana.

Di tempat lain, sebuah foto raksasa sang pemimpin digantung di luar Perpustakaan Nasional di sekitar Lapangan Revolusi pada Senin (21/11) dan Selasa (22/11) waktu setempat.

Potret tersebut menunjukkan Fidel muda sedang membawa ransel dan senapan selama Revolusi Kuba, yang membawanya ke tampuk kekuasaan pada 1959.

"Ini kehilangan besar. Hal yang paling penting ialah dia meninggal ketika dia memilihnya, bukan ketika semua kontrarevolusioner menginginkan," kata Carlos Manuel Obregon Rodriguez, 42, sopir taksi di Havana.

Castro tercatat sebagai salah satu penguasa terlama di dunia, dan termasuk tokoh paling mencolok dalam sejarah modern, meninggal pada Jumat (25/11) malam pada usia 90 tahun.

Ia berhasil bertahan melalui 11 pemerintahan AS dan selamat dari ratusan upaya pembunuhan.

Revolusi 1959 yang dipimpin Castro berhasil menggulingkan pemerintahan diktator Fulgencio Batisto.

Castro mengusung janji membawa keadilan dan kesetaraan ke pulau Karibia itu.

Peran itu membuatnya menjadi tokoh paling mencolok dalam sejarah moderen atau abad ke-20.

Bendera setengah tiang

Bendera dikibarkan setengah tiang di gedung-gedung pemerintah di seluruh negara pulau itu.

Banyak warga Kuba berdukacita atas kehilangan tokoh yang telah menjadi bagian dari kehidupan mereka selama lebih dari tiga dekade.

"Saya lahir di bawah revolusi ini dan saya berutang banyak kepada Fidel," tambah Carlos.

"Anda akan melihat bagaimana warga merasakan kepedihan," kata Jorge Guilarte, 50, warga lainnya.

Ladies in White (Damas de Blanco) adalah kelompok pembangkang Kuba yang didirikan para istri pembangkang yang dipenjarakan.

Mereka membatalkan unjuk rasa untuk pertama kalinya dalam 13 tahun untuk menghormati suasana berkabung.

Presiden Raul Castro mengatakan jenazah kakaknya akan dikremasi.

Tapi, tidak ada konfirmasi resmi kapan akan dilaksanakan.

Sebuah upacara kebesaran untuk umum direncanakan diselenggarakan di Lapangan Revolusi di Havana, Selasa (29/11).

"Fidel adalah rakyat. Semua orang menyukainya. Lapangan ini akan dibanjiri rakyat, seperti ketika ia datang menemui rakyatnya," kata Ernestina Suarez, 67, ibu rumah tangga.

Abu Castro akan dibawa dalam perjalanan melintasi Kuba pada 30 November untuk memperingati kemenangannya atas rezim diktator Batitsa.

Jenazah pria berjuluk El-Jefe itu akan dikebumikan di Permakaman Santa Ifigenia di Kota Santiago yang menjadi tempat dia memulai revolusi, pada 4 Desember. (AFP/BBC/I-2)