Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Rezim Suriah Gempur Aleppo Lagi

(AFP/Ths/I-2)
26/11/2016 04:15
Rezim Suriah Gempur Aleppo Lagi
(AFP PHOTO / GEORGE OURFALIAN)

SETIDAKNYA 32 warga sipil, termasuk 5 anak, tewas dalam sebuah serangan udara yang dilakukan pasukan rezim Bashar al-Assad di wilayah yang dikuasai kelompok pemberontak di timur Aleppo, Kamis (24/11) waktu setempat. Organisasi Observatorium Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di London, Ing­gris, mengatakan jumlah korban tewas terus naik jika dibandingkan dengan sebelumnya, yaitu 16 orang tewas akibat serangan udara di wilayah timur Aleppo, 15 November lalu.

“Ada eskalasi serangan udara yang meningkat di malam hari, dengan pengebom­an yang dilakukan secara berturut-turut,” kata Ketua SOHR Rami Abdel Rahman kepada AFP. “Ada banyak orang terluka. Banyak lagi yang terjebak di bawah reruntuhan,” tambahnya. Koresponden AFP melaporkan upaya penyelamatan korban serangan udara di Kota Aleppo dilakukan dalam kondisi gelap gulita tanpa pene-rangan listrik.

“Kami tidak menyadari apa yang terjadi. Semuanya terjadi begitu saja di sekitar kita,” kata Ahmad, seorang warga di Aleppo Timur. SOHR mencatat setidaknya 188 warga sipil, termasuk 27 anak, tewas sejak serangan diluncurkan pada 15 November lalu. Serangan pekan lalu merupakan salah satu serangan terbesar dari beberapa hari terakhir. Sementara itu, Bab al-Nayrab, daerah yang berdekatan dengan Aleppo Timur, juga menjadi target serangan bom barel yang dijatuhkan dari helikopter milik pasukan rezim Suriah.

Koresponden AFP berhasil mengabadikan gambar ­upaya penyelematan terhadap seorang anak yang terluka di antara puing-puing bangun-an. Anak malang itu terjebak dalam reruntuhan dan mengalami luka berdarah pada bagian belakang kepalanya. Saat diselamatkan, anak laki-laki tersebut berteriak, “Ayah...Ayah!” Tim penyelamat berhasil mengangkat anak tersebut dari reruntuhan bangunan. “Operasi yang mendebarkan hati itu berlangsung 1,5 jam dan masih ada seorang wanita lain yang terperangkap di bawah reruntuhan,” kata anggota tim penyelamat. Sampai saat ini, telah lebih dari 300 ribu orang tewas sejak konflik berkecamuk di Suriah sejak Maret 2011 dan jutaan lainnya mengungsi. (AFP/Ths/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya