Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SETIDAKNYA 67 orang tewas akibat ambruknya sejumlah bagian gedung pembangkit listrik yang tengah dibangun di Fengcheng, Provinsi Jiangxi, Tiongkok, Kamis (24/11). Kecelakaan industri terbaru itu makin mempertegas buruknya sistem keselamatan kerja di negeri tersebut. Kantor berita resmi Xinhua melaporkan kerangka menara pendingin pembangkit tersebut ambruk pada dini hari dan menjebak sejumlah orang yang berada di bawahnya.
Stasiun televisi pemerintah CCTV melaporkan korban tewas mencapai 67 orang. Sejumlah laporan lainnya menyebutkan satu orang masih hilang dan dua lainnya terluka. Tayangan televisi dari tempat kejadian menunjukkan tumpukan beton, kerangka baja, dan besi ulir berserakan di tanah di dalam sebuah struktur berbentuk bulat besar. Para petugas penyelamat membawa mayat-mayat korban kecelakaan keluar dari tempat kejadian dengan menggunakan tandu yang dibungkus dengan terpal oranye.
Untuk menyelamatkan para korban, dinas kebakaran Provinsi Jiangxi mengerahkan 32 mobil pemadam dan 212 personel militer. Pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Ganneng Fengcheng yang memiliki kapasitas daya 1.000 megawatt dimulai Juli lalu dan dijadwalkan rampung pada awal 2018. Pembangunan itu menghabiskan biaya 7,67 miliar yuan. Kecelakaan tersebut menyebabkan investor utama untuk proyek perluasan PLTU itu menghentikan perdagangan saham mereka di bursa saham Shenzhen.
Mereka beralasan penghentian perdagangan itu disebabkan peristiwa signifikan yang tidak bisa diungkap karena bisa berdampak pada harga saham. Saham PLTU itu turun 3,41% pada perdagangan tengah hari. Kecelakaan industri merupakan hal umum yang sering terjadi di Tiongkok akibat standar keamanan tidak ditegakkan dengan benar.
Pada Agustus lalu, sebuah ledakan pipa di pembangkit listrik tenaga batu bara di Provinsi Hubei menewaskan 21 orang. Sementara itu, pada awal musim panas ini, lebih dari 130 orang dilarikan ke rumah sakit setelah terjadi kebocoran zat kimia di sebuah pabrik di Tiongkok timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved