Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SEORANG bankir swasta Singapura ditahan terkait dengan kasus megaskandal keuangan perusahaan investasi Malaysia, 1MDB. Bankir itu menjadi sosok pertama yang dinyatakan bersalah dalam skandal yang melibatkan dana miliaran dolar AS tersebut. Jaksa penuntut mengatakan Yak Yew Chee, mantan Direktur Utama BSI, bank Swiss cabang Singapura, membantu mengelola dana 1MDB, perusahaan yang didirikan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, dengan bantuan rekan dekat keluarga Najib, Low Taek Jho, ahli keuangan Malaysia.
Yak, 57, dihukum penjara 18 pekan setelah dinyatakan bersalah atas empat tuduhan pemalsuan dan tidak melaporkan transfer dana mencurigakan yang berkaitan dengan dana investasi. Selain dihukum penjara, Yak, dikenai denda sebesar S$24.000 (Rp227 juta). Di lain pihak, Najib, Low, dan 1MDB menolak telah melakukan kejahatan keuangan. Singapura mulai mengadakan penyelidikan dugaan aliran dana tidak sah dari perusahaan investasi Malaysia itu.
Pemerintah 'Negeri Singa' itu juga menutup dua cabang bank Swiss, BSI dan Falcon Private Bank, karena terlibat dalam skandal itu. Selama penyelidikan, otoritas Singapura juga menyita aset hampir senilai US$180 juta, dengan sebagian dari aset itu terkait dengan Low.
Selain Yak, bankir swasta lainnya, Yewo Jiawei, menjadi tersangka skandal itu dengan tuduhan menghambat penyelidikan skandal keuangan itu. Pengadilan terhadap Jiawei saat ini masih berlangsung. Pemerintah Swiss pun melakukan penyelidikan atas kasus itu karena bank negara itu digunakan untuk mentrasfer dana tidak sah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved