LAGU Happy Birthday akhirnya dibebaskan dari hak cipta yang selama ini mengikatnya setelah keputusan sidang yang menyatakan lagu tersebut harus 'didedikasikan untuk keperluan umum dan berada dalam domain publik'.
Keputusan itu muncul setelah 80 tahun perusahaan film dan rumah-rumah produksi diwajibkan membayar kepada Warner/Chappell Music Inc untuk menampilkan lagu tersebut.
Hakim Distrik AS, George H King, mengeluarkan keputusan pada Selasa (22/9) bahwa perusahaan penerbitan musik tersebut tidak bisa lagi mengumpulkan royalti atas lagu Happy Birthday.
Menurut Hakim King, Warner/Chappell tidak memiliki hak cipta yang valid atas lirik lagu yang paling banyak dinyanyikan di seluruh dunia tersebut.
Dalam putusan 43 halaman itu, King menjelaskan bahwa hak cipta lagu Happy Birthday yang diperoleh Clayton F Summy Co dari penulisnya hanya mencakup aransemen musiknya (melodi lagu) dan bukan liriknya.