KELOMPOK pemberontak Houthi membebaskan dua warga Arab Saudi, dua warga Amerika Serikat (AS), dan seorang warga Inggris, Minggu (20/9), setelah ketiganya disandera selama enam bulan. Pihak Gedung Putih menyatakan dua warga negara AS telah diterbangkan ke Oman untuk bertemu staf konsuler di sana. Namun, Pemerintah AS tidak menyebut identitas dua warga negara yang telah dibebaskan pemberontak Houthi tersebut.
Informasi identitas didapatkan dari juru bicara sebuah perusahaan AS, Ken Luce, yang menyatakan bahwa salah satu warga yang sempat disandera kelompok Houthi itu, yakni Scott Darden, 45, manajer logistik di perusahaan Transoceanic Development, New Orleans, AS. Darden yang memiliki satu anak laki-laki berusia 10 tahun itu dilaporkan telah berkumpul dengan keluarganya di Oman.
Luce menambahkan, Darden tinggal di Dubai, Uni Emirat Arab, untuk memberi bantuan kemanusiaan di Yaman. Dia disandera pemberontak Houthi di Sana'a pada Maret lalu. Sebagaimana dilaporkan CNN sebelum itu, ada warga negara AS lain bernama Sam Farran yang dibebaskan Houthi pada saat Darden mulai disandera. Adapun sumber pejabat dari kelompok Houthi menyatakan tiga warga AS telah dibebaskan, tapi tidak menjelaskan nama ketiganya. Sumber lain menyatakan seorang wartawan AS, Casey Coombs, termasuk yang disandera Houthi. amun, dia telah dibebaskan dan terbang ke Oman bersama seorang warga negara Singapura.