Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Rombak Kabinet di Tengah Skandal

03/11/2016 05:45
Rombak Kabinet di Tengah Skandal
(AP)

PRESIDEN Korea Selatan Park Geun-hye mencopot perdana menteri dan menteri keuangan, Rabu (2/11), di tengah upaya skandal keterlibatan sahabat dekatnya, Choi Soon-sil, dalam urusan negara.

Perombakan kabinet itu merupakan upaya Park mengatasi kemarahan publik terhadap pemerintahannya yang berujung pada desakan terhadap dia untuk mundur dari tampuk kepemimpinan.

Selain dua jabatan tersebut, Menteri Keselamatan dan Keamanan Publik pun akan diganti.

Park yang juga merombak sekretariat presiden pada Minggu (30/10), telah menerima delapan surat pengunduran diri termasuk dari Kepala Staf Kepresidenan dan Sekretaris Senior Urusan Publik dan Koordinasi Kebijakan.

Juru bicara kepresidenan Jeong Yeon-guk mengatakan, Perdana Menteri Hwang Kyo-Ahn telah diganti 'sehubungan dengan situasi saat ini.'

Jabatan perdana menteri baru akan diberikan kepada Kim Byong-joon, mantan ajudan dari mantan presiden dari Partai Liberal Roh Moo-hyun.

Perdana menteri adalah jabatan besar di Korea Selatan, posisi pemusatan kekuatan dalam kepresidenan.

Ini merupakan satu-satunya jabatan dalam kabinet yang membutuhkan persetujuan parlemen.

Partai-partai oposisi menyatakan perombakan susunan kabinet itu merupakan tipu muslihat.

Mereka akan menghalangi pengangkatan Kim sebagai perdana menteri.

"Orang-orang menuntut presiden untuk menyingkirkan Choi Soon-sil karena mengendalikan kabinet. Tapi ini hanyalah kabinet Choi Soon-sil yang berikutnya," ujar juru bicara oposisi utama, Partai Demokrat Woo Sang-ho.

Saat ini Choi masih diinterogasi oleh jaksa atas hubungannya dengan Park serta tuduhan lain seperti pemanfaatan jabatan dan penggelapan.

Rabu pekan lalu dalam hari interogasi ke tiga di kejaksaan, Choi membantah telah melakukan tindakan kriminal apapun.

Kejaksaan telah mengirimkan surat permintaan resmi kepada pengadilan setempat untuk mengeluarkan perintah penangkapan Choi atas tuduhan penipuan dan penyalahgunaan kekuasaan.

Choi yang tidak memiliki jabatan apapun, dilaporkan mencampuri urusan pemerintahan seperti pidato Park atau keputusan kebijakan pemerintah, termasuk penetapan kabinet.

Media menggambarkan Choi seperti Rasputin, yang memiliki pengaruh buruk terhadap Park yang terus berlanjut setelah kemenangannya dalam pemilihan presiden pada Desember 2012.

Choi adalah putri dari pemuka agama Choi Tae-min, yang menikah sebanyak enam kali, memiliki beberapa nama samaran dan membentuk sebuah kelompok pemujaan bernama Gereja Kehidupan Kekal. (AFP/*/I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya