Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
DI tengah hasil survei yang selalu menunjukkan hasil tak menggembirakan bagi Donald Trump, kandidat Presiden dari Partai Republik itu terus mengeluarkan tuduhan bahwa pemilu pada 8 November mendatang akan dicurangi dan membuat dia gagal menduduki kursi Gedung Putih.
Setidaknya selama akhir pekan kemarin miliarder asal New York itu terus menebarkan pernyataan yang menyudutkan pesaingnya, Hillary Clinton, serta menuduh media sebagai ‘pelacur’ yang sengaja bersekongkol menjatuhkan dia.
‘Poling tutup, tetapi dapatkah Anda percaya bahwa saya kehilangan sejumlah besar pemilih perempuan hanya karena peristiwa yang tidak pernah terjadi? Pemilu sudah dicurangi dan media yang membuat itu!’ tulis Trump melalui Twitter.
Dalam menanggapi pernyataan tendensius Trump, sejumlah pengamat khawatir para pendukung Trump akan terpicu berbuat kekerasan jika dia kalah dalam pemilu. Para pendukung benar-benar percaya ketika Trump gembar-gembor pemilu akan dicurangi.
Padahal, setelah debat pertama digelar, Trump sudah mengeluarkan pernyataan ia akan menghormati hasil pemilu. Namun, Trump mengeluarkan pernyataan berbeda ketika diwawancarai New York Times bulan lalu. “Kami akan melihat apa yang terjadi.”
Meski demikian, calon wapres, Mike Pence, berusaha meredakan ketegangan yang terjadi dan mengatakan pihaknya akan menerima kekalahan jika warga Amerika memutuskan demikian. “Kami sungguh-sungguh akan menerima hasil pemilu,” katanya.
“Saya pikir warga Amerika tidak akan membuat warga Amerika lainnya gugup atau di bawah tekanan saat mereka memilih,” kata Pence saat mengomentari kabar tentang rencana intervensi ke tempat pemilihan suara oleh para pendukung Trump.
Di tengah klaim Trump soal ‘pemilu curang’, penasihat hukum Trump Rudy Giuliani mengatakan kepada CNN bahwa daerah-daerah basis suara Demokrat menghitung orang-orang mati dalam setiap kali pemilihan. Namun, pernyataan Giuliani itu tidak disertai dengan bukti. (AFP/Ths/I-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved