(AFP/YOSHIKAZU TSUNO)
TOPAN Etau menghantam daratan Jepang, kemarin.
Akibat badai dengan kecepatan angin hingga 125 kilometer per jam itu, layanan kereta serta jadwal penerbangan pesawat terganggu.
Setidaknya 35 penerbangan dibatalkan maskapai Japan Airlines dan All Nippon Airways.
Topan Etau melanda Prefektur Aichi di Jepang bagian tengah, sisi timur Ibu Kota Tokyo, sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat.
Angin topan disertai hujan deras juga memicu tanah longsor dan banjir.
Akibatnya, belasan orang terluka termasuk lansia perempuan berusia 77 tahun yang mengalami patah kaki karena melawan angin kencang.
Setengah juta orang disarankan untuk segera dievakuasi termasuk di daerah suburban Tokyo.
Listrik di beberapa wilayah juga padam dan sebagian wilayah Tokyo pun dilanda banjir.
Otoritas menyarankan 900 ribu orang di ibu kota itu mengungsi ke kawasan lain akibat adanya risiko tanah longsor.
Siaran televisi juga menayangkan situasi saat bencana terjadi.
Mobil-mobil terlihat terendam di ruas-ruas jalan yang kebanjiran, begitu pula rumah-rumah penduduk.
Para pejalan kaki pun berupaya melintasi banjir yang tingginya hingga selutut.
Kemarin sore, badai sudah mulai berpindah ke Laut Jepang.
Bulan lalu, topan Goni juga menghantam Jepang bagian selatan di Kyushu.
Akibatnya satu orang tewas, 70 orang terluka, dan layanan kereta serta penerbangan pun terganggu.