Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
DI tengah situasi darurat, pemerintah Turki kembali melakukan langkah kontroversial. Setelah menskor 12.800 petugas kepolisian yang diduga terlibat dengan Fethullah Gulen pada Selasa (4/10) lalu, kini pemerintah menutup stasiun televisi pro-Kurdi, IMC TV.
Polisi Turki memasuki kantor utama IMC TV di Istanbul dan memutus semua transmisi ketika televisi tersebut masih melakukan siaran langsung. Sebelum transmisi diputus, para staf televisi yang berada di dalam studio meneriakkan, “Media yang bebas tidak akan dibungkam.”
Alasan penutupan tidak terkait dengan isu kudeta yang hingga kini masih panas. IMC TV dituding menyiarkan propaganda teror dari Partai Pekerja Kurdi (PKK). Setelah penutupan, ratusan demonstran berkumpul di Taksim Square di Istanbul untuk memprotes kebijakan tersebut.
Sejumlah aktivis Turki menuduh pemerintah telah memanfaatkan undang-undang darurat untuk mengeluarkan tindakan keras kepada pihak-pihak yang tidak terkait dengan kudeta ataupun gerakan Gulen. Sejak Juli lalu, sudah lebih dari 100 media ditutup dan puluhan wartawan ditangkap termasuk wartawan terkenal Ahmet Altan.
Situasi darurat yang mulai diberlakukan pascaupaya kudeta pada 15 Juli lalu diperpanjang 90 hari pada Senin (3/10). Sepanjang itu, sepuluh ribu orang telah ditahan atau kehilangan pekerjaan. (AFP/Ihs/I-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved