Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Domba Berbulu Paling Lebat Sedunia

AFP/Wendy Mehari Utami/I-2
04/9/2015 00:00
Domba Berbulu Paling Lebat Sedunia
(AP/RSPCA ACT)
DOMBA itu dinamai Chris.

Dia ditemukan seorang pejalan kaki, Rabu (2/9), saat tengah berkelana sendirian di tepian Canberra, ibu kota Australia.

Chris lantas diselamatkan petugas Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals (RSPCA), lembaga amal yang bergiat dalam pencegahan kejahatan pada hewan.

Usia Chris tidak diketahui, pun pemilik aslinya. Yang pasti, bulu Chris amat lebat.

"Kita beruntung menemukan dia. Jika bulunya masih lebat saat musim panas tiba dan kutu mulai bermunculan, dia mungkin bisa mati akibat flystrike," ucap Tammy Ven Dange, kepala RSPCA untuk Australian Capital Territory (ACT).

Chris termasuk domba merino.

Domba yang bibit aslinya bermuasal di Portugal, biasa dikembangbiakkan untuk diambil wolnya.

Wol domba merino biasa digunakan untuk garmen kelas atas.

Bulu domba merino harus digunting secara rutin supaya terhindar dari gangguan kesehatan seperti flystrike, yakni infeksi pada bulu domba akibat serangga, kutu, atau belatung, yang mematikan.

Dari tebalnya bulu Chris, Dange memperkirakan domba itu dipangkas terakhir kali lima tahun silam.

Lalu kemarin, sehari setelah diselamatkan, lapisan bulu Chris pun digunting.

Pemangkasnya bukan orang sembarang.

Dialah Ian Elkins, pemangkas bulu domba juara nasional Australia. Elkins butuh 42 menit untuk mencukur bulu Chris.

"Amat menantang! Biasanya saya cuma butuh tiga menit untuk memangkas bulu seekor domba. Kami harus membaringkan domba itu karena banyak sekali bulu pada perutnya. Kami bahkan memberinya obat penenang supaya dia diam," ujar Elkins.

Bulu domba yang dihasilkan dari Chris mencapai 40,45 kilogram.

"Saya yakin domba itu lega setelah bulunya dipangkas. Domba seharusnya dicukur setiap 12 bulan dan berat rata-rata bulu yang dihasilkan seekor domba itu sekitar lima kilogram saja," kata Elkins.

Setelah bulunya dipangkas habis, Chris dipakaikan semacam baju supaya dia tetap merasa hangat.

Chris juga terlihat lebih lincah ketimbang saat bulunya yang lebat masih menyelimuti badan.

Selama masa pemulihan, Chris dirawat RSPCA ACT.

Pihak RSPCA juga berencana mengontak lembaga Guinness World Records.

Bulu Chris yang seberat 40,45 kilogram itu mungkin telah memecahkan rekor baru untuk jumlah wol terbanyak yang diambil dari seekor domba lewat satu kali proses pemangkasan.

Hingga kini, rekor untuk itu masih dipegang domba bernama Big Ben.

Dia dicukur pada Januari 2014 di Selandia Baru dan menghasilkan 28,9 kilogram bulu domba.

Menurut Kepala RSPCA ACT Dange, bulu domba Chris mungkin sekali akan disimpan saja di museum.

Chris sendiri, tambah Dange, akan diajukan untuk adopsi begitu dia pulih.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya