Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PERANG urat saraf mengemuka dalam debat pertama Hillary Clinton dan Donald Trump di Universitas Hofstra, New York, Senin (26/9) waktu setempat atau kemarin WIB.
Utamanya ketika kedua calon presiden AS itu membahas isu-su seputar pekerjaan, peran negara adidaya itu di luar negeri, kesepakatan dagang, dan skema perpajakan.
“Kita akan membuat Amerika kuat. Kita akan membuat Amerika aman, dan kita akan membuat Amerika hebat lagi! Terima kasih. Tuhan memberkati,” kata Trump, calon presiden dari Partai Republik, berapi-api.
Adapun Clinton memanfaatkan debat kali ini untuk meyakinkan pendukungnya dengan menekankan pembangunan ekonomi lebih inklusif.
“Kita semua berharga. Di Amerika Serikat, negara terhebat di dunia, kita meyakini bahwa setiap orang diciptakan setara,” ujar Clinton, calon presiden dari Partai Demokrat.
Perdebatan panjang kedua kandidat, salah satunya, ketika menyoal perjanjian dagang. Clinton dan Trump berseberangan soal Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) yang ditandatangani Bill Clinton.
“Suami Anda menandatangani NAFTA. Itu perjanjian dagang terburuk dan kini Anda mau menandatangani Trans-Pacific Partnership yang akan sama buruknya,” hardik Trump.
Clinton menyergah. “Donald, saya tahu Anda hidup dalam realitas versi Anda sendiri.”
“Anda tidak punya rencana!” Trump balik menyerang.
Terkait kebijakan luar negeri, Trump menilai AS terbelakang jika dibandingkan dengan negara lain dalam kemampuan militer. Dia menuding Obama kehilangan kesempatan mempertahankan kestabilan senjata nuklir karena tidak memasukkannya sebagai syarat dalam perjanjian dengan Iran.
Clinton membela perjanjian nuklir dengan Iran itu sebagai suatu kemajuan ketimbang sekadar keinginan menghentikan kemampuan Iran membuat senjata nuklir. Clinton menuding Trump menganggap enteng negara yang berusaha memiliki senjata nuklir dan tidak peduli jika negara lain membuat senjata nuklir.
Jajak pendapat CNN yang melibatkan 521 responden menunjukkan 62% partisipan menilai Clinton unggul atas Trump yang meraih 27% suara.
Clinton dan Trump akan bersua kembali dalam debat kedua di Washington University, St Louis, 9 Oktober mendatang. (AFP/VOA/BBC/Hym/X-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved