Puluhan Migran Tewas

PULUHAN jenazah yang sebagian besar telah membusuk diangkat dari perairan di lepas pantai Mesir, kemarin. Jenazah tersebut merupakan migran yang tidak bisa diselamatkan setelah perahu yang mereka tumpangi untuk menuju Eropa terbalik di Laut Me­diterania, Rabu (21/9).

Sekitar 20 sampai 30 jenazah diangkat kemarin pagi dengan menggunakan kapal-kapal nelayan. Dengan penemuan puluhan jenazah itu, migran yang tewas dalam insiden tersebut telah mencapai 70 orang. Migran yang tewas sebagian besar perempuan dan anak-anak lantaran tidak bisa berenang ketika perahu mereka terbalik.

Badan pengungsi PBB, UNHCR, memperkirakan perahu yang terbalik itu dijejali sekitar 450 orang. Namun, kantor berita Mesir MENA mengatakan jumlah penumpang perahu itu mencapai 600 orang. Para penumpang perahu ialah migran yang akan menuju Eropa.

“UNHCR sangat sedih oleh banyaknya korban tewas setelah perahu terbalik di Laut Mediterania,” kata UNHCR.

Badan pengungsi PBB itu mengatakan, dari 150 orang yang diselamatkan, ada warga Mesir. Yang lainnya ialah warga Sudan, Somalia, Eritrea, dan negara lainnya. Nasib ratusan migran lainnya belum diketahui. Aparat keamanan Mesir juga menangkap empat o­rang yang diduga penyelundup migran, Kamis (22/9). (AFP/I-1)