Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

UE akan Gelar KTT Darurat soal Yunani

MI
20/6/2015 00:00
UE akan Gelar KTT Darurat soal Yunani
(AP/Michael Sohn)
PRESIDEN Uni Eropa (UE) Donald Tusk mengungkapkan rencananya untuk menggelar pertemuan darurat yang akan dihadiri pemimpin 19 negara anggota Uni Eropa pada Senin (22/6) di Brussels, Belgia.

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) itu digelar setelah para menteri keuangan zona Eropa gagal memecah kebuntuan antara Yunani dan para kreditor, UE, dan Dana Moneter Internasional (IMF) yang telah berlangsung selama lima bulan.

KTT itu akan diawali dengan pembicaraan membahas mengenai rincian teknis. Rincian tersebut akan dinegosiasikan oleh tim ahli dari lembaga-lembaga yang mengawasi bailout Yunani.

"Ini sangat penting. Pertemuan ini akan diawali dengan membahas masalah teknis karena kita perlu memiliki semacam proposal yang bisa dibahas pada pertemuan puncak tersebut," kata Menteri Keuangan Finlandia Alex Stubb, kemarin.

Pertemuan tersebut sangat penting untuk menentukan apakah kreditor internasional akan mengucurkan lagi dana talangan sebesar US$8,2 miliar sebelum 30 Juni, yang merupakan tenggat pembayaran kembali dana sebesar US$1,8 miliar oleh Yunani kepada IMF.

Kepala IMF Christine Lagarde menegaskan bahwa diperlukan orang-orang dewasa untuk membahas krisis Yunani.

"Untuk saat ini, kami kekurangan dialog. Dan dialog itu butuh orang-orang dewasa untuk membahasnya," ujar Lagarde.

Komentar itu dilontarkan setelah pertemuan sebelumnya menemui jalan buntu.

Sebelumnya, pertemuan untuk menyelesaikan krisis yang dialami 'Negeri Para Dewa' itu telah dihelat pada Kamis (18/6), di Luksemburg, berakhir tanpa kesepakatan.

"Tidak ada kesepakatan yang dicapai," ujar Wakil Presiden Komisi Eropa untuk Euro Valdis Dombrovskis.

Dombrovskis juga menegaskan bahwa pihaknya sudah memberi sinyal kuat kepada Yunani untuk serius dalam negosiasi. Eurogroup selalu siap untuk mengadakan perundingan lagi kapan saja.

Hal yang sama juga diungkapkan Menteri Keuangan Belanda Jeroen Dijsselbloem. "Sinyal yang kuat sudah diberikan kepada Yunani. Dengan ini, Yunani bisa mengajukan proposal baru."

Dijsselbloem juga menyayangkan pertemuan tersebut berakhir tanpa adanya kesepakatan dan hanya mencapai sedikit kemajuan.

Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis mengatakan Yunani telah mengajukan proposal menyeluruh dalam pertemuan dengan para kreditor, kemarin.

"Kedua pihak telah sangat dekat mencapai persetujuan, tetapi gagal karena para perunding di pihak lain tidak mempunyai mandat untuk mencapai persetujuan," ujarnya.  (AFP/Pra/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya