Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Penembakan di AS Tewaskan 13 Orang

24/4/2016 06:35
Penembakan di AS Tewaskan 13 Orang
(AP)

AKSI penembakan terjadi di dua negara bagian di Amerika Serikat, Jumat (22/4) waktu setempat. Di Ohio, delapan anggota dari satu keluarga, termasuk remaja, tewas ditembak. Sebagian besar korban tewas dengan lubang peluru di kepala.Di Georgia, 3 pria dan 2 perempuan tewas dalam aksi penembakan di dua lokasi yang berdekatan.

Menurut penjelasan Pike County Sheriff, Charles Reader, tujuh mayat yang menjadi korban penembakan di Ohio ditemukan di tiga rumah, sedangkan satu korban lainnya ditemukan di rumah keempat.

Sejauh ini pihak berwenang belum merinci kemungkinan motif dan pelaku penembak­an. “Penyelidikan awal telah dibuat bahwa mereka bukan bunuh diri,” ungkap Jaksa Agung Ohio, Mike DeWine. Namun, polisi hingga kini belum tahu identitas dan jumlah pelakunya. Satu hal yang pasti, seluruh korban memiliki nama belakang yang sama, Rhoden.

Di Georgia, pihak keamanan memastikan pelaku penembakan terhadap lima orang di dua tempat berbeda dilakukan oleh Wayne Anthony Hawes. Pelaku akhirnya tewas dengan menembak kepalanya sendiri setelah dikepung aparat di rumahnya di kawasan Resmond Road, Sabtu (23/4).

Beberapa jam sebelumnya atau Jumat malam waktu setempat, Hawes menembak 3 orang warga di Johnson Drive dan 2 orang lainnya di Washington Road yang berjarak beberapa blok dari lokasi pertama. Menurut juru bicara kantor sheriff di Colombia County, Hayes mengalami stres setelah diceraikan istrinya. Namun, sejauh ini belum ada keterangan resmi apa sesungguhnya motif dia menembak kelima warga tersebut.

Di AS, setiap tahun sekitar 30.000 orang tewas karena senjata api. Namun, kebijakan Presiden AS Barack Obama untuk mengontrol perizinan senjata api, banyak ditentang, terutama dari simpatisan Partai Republik.

Di AS, warga sipil memang boleh memiliki senjata api. Hal ini sesuai Undang-Undang Milisi Tahun 1792. Aturannya, senjata api hanya boleh dimiliki seseorang di atas usia 21 tahun dan dibeli dari penjual resmi. Namun, faktanya, warga begitu mudah memilikinya, termasuk membeli melalui internet. (AFP/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya