Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Tim SAR Cari Korban Selamat

16/4/2016 04:40
Tim SAR Cari Korban Selamat
(AFP/JIJI PRESS)

TIM SAR terus berupaya mencari korban selamat di antara reruntuhan akibat gempa berkekuatan 6,5 pada skala Richter yang terjadi di Pulau Kyushu, Jepang, Kamis (14/4).

Kemarin, pencarian difokuskan di Kota Mashiki yang terletak di pulau itu.

Sebanyak 1.600 personel militer, 2.000 polisi, dan 1.300 petugas pemadam dikerahkan dalam pencarian.

Dengan dibantu beberapa anjing pelacak selama 11 jam, tim penyelamat belum mendapat temuan baru.

Sejauh ini, baru diketahui sembilan orang tewas akibat gempa tersebut.

"Sejauh ini yang bisa kami sampaikan berdasarkan gambar inframerah dari helikopter kepolisian, terdapat rumah dalam jumlah besar rusak dan setengah ambruk," kata Menteri Kebencanaan Taro Kono.

Sebelumnya, petugas penyelamat berhasil mengevakuasi bayi berusia 8 bulan dari reruntuhan dalam keadaan hidup.

Badan kebencanaan lokal di Kumamoto mengatakan setidaknya 9 orang tewas dan 881 orang terluka, 52 di antara mereka mengalami luka serius.

Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga menyebut jumlah korban tewas mungkin akan meningkat tajam.

Jepang diguncang gempa berkedalaman 10 km pada Kamis pukul 21.26 waktu setempat.

Pusat gempa terletak tak jauh dari Kota Mashiki, Pulau Kyushu.

Setelah 2,5 jam berselang, badan meteorologi Jepang mengemukakan gempa susulan berkekuatan 6,4 SR kembali menghantam.

Pada gempa susulan itu lebih dari 130 getaran muncul.

"Rumah bergetar. Saya sangat kaget. Belum pernah saya mengalami gempa sebesar ini sejak saya lahir," kata Nobuyuki Morita, 69, warga Mashiki di Prefektur Kumamoto.

Puluhan ribu orang meninggalkan rumah akibat bencana itu.

Rumah hancur, pabrik berhenti beroperasi, dan kereta berkecepatan tinggi dihentikan.

Pemerintah menyebut 24.900 rumah di Kumamoto kesulitan air bersih.

Sejumlah pabrik manufaktur seperti Honda, Bridgestone, dan Sony menunda beroperasi.

Operator layanan kereta JR Kyushu untuk sementara dihentikan.

Beruntung, pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) tidak mengalami kerusakan signifikan.

Perdana Menteri Shinzo Abe pun berencana mengunjungi Kumamoto pada Sabtu (16/4) untuk bertemu para korban.

Dari hasil komunikasi KBRI di Tokyo dan melalui jaringan media sosial, Kementerian Luar Negeri RI mengonfirmasi bahwa tidak ada WNI yang menjadi korban gempa.

Sebagian WNI kini mengungsi ke Kumamoto Daigaku dan Masjid Kumamoto.

"Tidak ada laporan WNI menjadi korban gempa dan masyarakat Indonesia dilaporkan dalam keadaan baik," kata pihak Kemenlu dalam sebuah keterangan, kemarin.

KBRI Tokyo terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan jaringan masyarakat Indonesia di Jepang. (AFP/Aya/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya