Berselisih dengan Rusia, Rep Ceko Tolak Rosatom dan Sputnik V

PEMERINTAH Rep Ceko, Senin (19/4), mengatakan akan mencoret Rosatom dari tender jutaan dolar untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di negara itu serta berhenti membeli vaksin covid-19 Sputnik V.

Hal itu diumumkan setelah terjadi saling usir diplomat antara Rep Ceko dan Rusia setelah Praha menuding badan rahasia Rusia berada di balik ledakan fatal di Rep Ceko pada 2014.

"Rosatom tidak akan diperhitungkan dalam tender PLTN," ujar Menteri Industri dan Perdagangan Rep Ceko Karel Havlicek.

Rosatom, dalam sebuah pernyataan resmi, menuding langkah pemerintah Rep Ceko itu antipasar dan politis yang menghambat kerja sama saling menguntungkan antara kedua negara.

Keputusan itu menyebabkan perusahaan Prancis EdF, perusahaan Korea Selatan KHNP, dan perusahaan Amerika Serikat Westinghouse akan bersaing memperebutkan kontrak untuk membangun PLTN di Dukovany pada 2036.

Sebanyak 18 diplomat Rusia yang dituding intelejen Rep Ceko sebagai mata-mata telah meninggalkan Praha pada Senin (19/4) sementara 20 diplomat Rep Ceko diusir oleh Rusia sebagai tindakan balasan.

Mengutip laporan intelejen, pemerintah Rep Ceko mengatakan badan rahasia militer Rusia GRU bertanggung jawab atas ledakan pada 2014 yang menewaskan dua orang serta ledakan sekali lagi pada tahun yang sama.

Kremlin menuding pengusirang diplomat itu sebagai aksi provokatif dan bermusuhan. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama