PM Baru Nguyen Xuan Phuc Diragukan

NGUYEN Xuan Phuc, 61, yang sebelumnya menjabat wakil perdana menteri resmi, dilantik perlemen menjadi perdana menteri (PM) Vietnam, Kamis (7/4). Ia menggantikan PM Nguyen Tan Dung.

Majelis Nasional Vietnam menyetujui penunjukan Nguyen Xuan Phuc sebagai PM dan melengkapi trio kepemimpinan inti baru yang akan memerintah selama lima tahun ke depan.

Dengan didukung partai berkuasa, Partai Komunis Vietnam (CPV), Phuc mendapat dukungan 96,26% suara.

Ia pun menjadi calon tunggal perdana menteri yang diajukan CPV sejak awal tahun ini.

"Saya akan melakukan yang terbaik demi negara dan masyarakat Vietnam," kata Phuc seusai resmi dilantik sebagai perdana menteri.

Sebagaimana pemerintah yang berideologi komunis, pemerintah Vietnam dipimpin tiga serangkai, yakni Sekretaris Jenderal CPV Nguyen Phu Trong, Presiden Tran Dai Quang, dan PM Nguyen Xuan Phuc, serta didukung sembilan anggota dari Politbiro.

Mantan PM Nguyen Tan Dung sebenarnya diajukan untuk menjabat presiden, tapi ia kalah dalam pemungutan suara internal partai dari Tran Dai Quang pada Rabu (6/4).

Namun, sebagian kalangan meragukan kepemimpinan Phuc.

Bahkan Jenderal Angkatan Darat Nguyen Trong Vinh menyebut tidak ada yang spesial dengan Phuc.

"Saya tidak punya harapan bahwa akan ada perubahan besar," kata Vinh yang mengkritik Phuc. (AFP/Aya/I-3)