Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

IS Diduga Culik 250 Pekerja Pabrik

08/4/2016 00:20
IS Diduga Culik 250 Pekerja Pabrik
(Ilustrasi)

SETIDAKNYA 250 warga Suriah masih dinyatakan hilang pascaserangan kelompok militan Islamic State (IS), sejak Senin (4/4).

Mereka yang hilang dilaporkan sedang bekerja di sebuah pabrik semen Badiyah di Kota Dumair, wilayah timur Kota Damaskus, Suriah, saat kelompok IS menyerbu pabrik itu.

Sejumlah warga mengaku kehilangan kontak dengan anggota keluarga mereka yang menjadi pekerja di pabrik semen itu sejak serangan kelompok pemberontak IS menyerbu Kota Dumair.

“Kami masih belum bisa menghubungi anggota keluarga kami sejak Senin (4/4) setelah IS menyerang pabrik (semen),” kata seorang warga Kota Dumair yang terletak 50 kilometer sebelah timur Damaskus.

Sesaat setelah penyerangan IS, angkatan udara Suriah mengerahkan drone untuk me mantau keadaan pabrik semen. Hasil pantauan dilaporkan tidak ada seorang pun warga di pabrik itu dan bahkan sebagian mesin hilang. Ratusan warga itu diduga kuat diculik kelompok pemberontak IS. Kelompok militan itu juga menjarah peralatan dan mesin milik dari pabrik semen tersebut.

“Kami tidak memiliki informasi mengenai posisi mereka sekarang,” tambah seorang warga lainnya.

Warga dan aparat keamanan Suriah yang didukung milisi Syiah tengah mencari keberadaan ratusan pekerja itu.

Hilangnya ratusan pegawai juga dikonfirmasi seorang petugas administrasi perusahaan. Ia menyatakan sekitar 250 pegawai pabrik hilang sejak awal pekan ini.

Observator Hak Asasi Manusia untuk Suriah (SOHR) berbasis di London, Inggris, menyebut para pegawai hilang diculik dan dibawa ke lokasi yang tidak diketahui hingga kini.

Sebelumnya, Selasa (5/4) malam, kelompok IS juga menggempur area pemerintahan dekat Damaskus. Penyerangan itu diduga sebagai aksi balas dendam kelompok IS yang kehilangan sejumlah wilayah yang dikuasai mereka.

Pekan lalu, pasukan militer pemerintah Suriah yang dibantu jet tempur Rusia telah memukul mundur IS dari Kota Al-Qaryatain, berlokasi antara Damaskus dan Palmyra.

Kelompok IS harus meninggalkan wilayah yang dikuasai mereka di wilayah utara Suriah dan wilayah utara Allepo. Mereka tidak dapat
mempertahankan wilayah mereka setelah serangan udara militer Rusia.

Dalam sebuah pernyataan, IS mengklaim melakukan serangan di lokasi pembangkit listrik Tishrin, 50 km timur laut Damaskus pada hari yang sama. Sumber militer Suriah menambahkan seluruh pejuang kelompok IS yang terlibat tewas.

Sebaliknya, dengan mengerahkan lima mobil bom bunuh diri, kelompok IS mengaku berhasil menggempur posisi tentara pro-Bashar al-Assad.
Mereka mengklaim menewaskan 12 tentara Suriah.(AFP/AP/Aya/I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya