Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Keamanan Nuklir Jadi Prioritas

Eko Rahmawanto
31/3/2016 00:00
Keamanan Nuklir Jadi Prioritas
()

BAHAYA penggunaan nuklir untuk senjata pemusnah massal akan menjadi fokus pembahasan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Nuklir di Washington DC, Amerika Serikat, 1-2 April 2015. KTT ini diikuti 52 negara, termasuk Indonesia yang diwakili Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Selain soal pengamanan penggunaan nuklir, KTT ini bakal membahas masalah pengurangan program pe­ngayaan uranium, masalah penyelundupan senjata, serta keamanan siber.

KTT ini awalnya digagas ­Amerika Serikat sebagai agenda dua tahun sekali dan dimulai pada 2010. Indonesia telah berpartisipasi sejak awal, dimulai 2010 di Washington, 2012 (Seoul), Den Haag (2014). Sejauh ini, sejumlah negara telah mengurangi persediaan nuklir mereka. Sebagai contoh, Jepang yang awal bulan ini mengembalikan sejumlah plutonium ke Amerika Serikat.

Menurut Direktur Jenderal Multilateral Kementerian Luar Negeri RI Hasan Kleib seperti dilaporkan wartawan Media Indonesia Eko Rahmawanto dari Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (30/3), KTT ini penting terutama dalam pengamanan dan pengawasan penggunaan bahan-bahan aktif nuklir. “Jangan sampai bahan tersebut jatuh ke tangan yang tidak bertanggung jawab. Termasuk jika jatuh ke tangan teroris dan ekstremis,” kata Hasan.

Menurut dia, Jusuf Kalla juga bakal menjadi salah satu pembicara dalam KTT ini. Sedangkan yang akan menjadi pembicara kunci adalah Presiden AS Barack Obama dan Presiden Tiongkok Xi Jinping.

Seperti diwartakan VOA, Obama akan mengadakan perundingan tiga pihak dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye, hari ini di sela-sela KTT tersebut. Obama juga dijadwalkan bertemu secara terpisah dengan Presiden Xi Jinping. Pembicaraan ini kemungkinan menyangkut ketegangan di kawasan semenanjung Korea. Menurut Wakil Menlu AS Anthony Blinken, uji coba nuklir dan misil Korea Utara yang terus berlangsung adalah ancaman besar bagi kestabilan di kawasan itu.

Ia mengatakan Tiongkok, mitra terkuat ekonomi Korea Utara, termasuk di antara sekutu regional Amerika yang juga berkepentingan apabila Korea Utara tidak mempunyai senjata nuklir.
Dua dokumen KTT Keamanan Nuklir Keempat ini akan menghasilkan dua dokumen, yakni communique, yang akan memuat ketegasan komitmen negara-negara anggota dalam pengamanan nuklir. Selain itu, rencana kerja KTT yang berisi langkah-langkah konkret untuk dikerjakan badan-badan terkait, yakni PBB, Badan Energi Atom Internasional (IAEA), dan Interpol.

Selain akan menghadiri KTT Keamanan Nuklir, kata Hasan, Wapres juga akan bertemu dengan Deputi Managing Director Dana Moneter Internasional (IMF) Mitsuhiro Furusawa serta Managing Director Bank Dunia Sri Mulyani. Selain itu Wapres juga akan bertemu dengan Asosisasi Persaudaraan Muslim di Amerika. Ketiga pertemuan itu akan digelar hari ini. (AFP/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya