Headline

Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.

Operasi Sapu Bersih Pemimpin MS-13

14/3/2016 01:10
Operasi Sapu Bersih Pemimpin MS-13
(AFP)

SIAPA tidak kenal kelompok geng yang paling ditakuti di dunia MS-13 alias Mara Salvatrucha 13?

Kelompok preman ini dikenal sangat terorganisir.

Berawal dari El Savador, MS 13 yang berasal dari nama jalan di El Savador dan '13 street di Los Angeles' ini berkembang sangat pesat di Amerika Serikat serta berkembang di negara-negara lain termasuk Honduras di Amerika Tengah.

Namun, belum lama ini aksi kelompok MS-13 di Republik yang dijuluki 'Republik Pisang" ini mulai terhambat bahkan diperkirakan bisa benar-benar tamat.

Pasalnya, otoritas berwenang di Honduras yang sudah lama berupaya memerangi kelompok geng ini berhasil menerapkan cara baru yang mereka sebut sebagai operasi 'Sapu Bersih'.

Operasi ini menyasar langsung pemimpin tertinggi kelompok ini dan menyita semua aset-aset mereka, yang memang sebagian besar berasal dari hasil pemerasan.

Rekening bank, aaset properti bahkan sebuah rumah sakit yang sebelumnya diambil alih pemimpin geng ini juga berhasil disita kepolisian.

Menurut Kepala Penyelidik Kepolisian Honduras Ricardo Castro, ada 137 rekening, 12 rumah, 188 kendaraan dan sebuah rumah sakit di utara Kota San Pedro telah disita dari pimpinan kelompok geng yang paling ditakuti di Honduras ini.

Diketahui, Salvatrucha sejauh ini memiliki aset senilai US$9 juta.

Uang tersebut sebagian besar berasal dari hasil pemerasan yang dilakukannya selama ini.

Sejauh ini operasi yang dilancarkan kepolisian Honduras belum berakhir.

Dimulai pada 23 Februari lalu, operasi yang menyasar kelompok preman di negara tersebut belum diketahui kapan akan berakhir.

Dua belas pemimpin geng dan rekan-rekan mereka telah ditangkap hingga saat ini.

Termasuk di antaranya walikota Talanga di bagian timur ibukota Tegucigalpa, dan seorang mantan perwira polisi.

Menurut kepolisian, upaya untuk meraup keuntungan haram berjalan secara paralel dengan penumpasan bersenjata oleh polisi dan tentara untuk memberantas kegiatan kelompok preman ini.

"Kami merasa bahwa MS-13 selama ini tidak ditangani dengan baik sehingga kami mengadopsi strategi yang berbeda, menyerang sumber daya ekonominya," kata seorang jaksa, Oscar Chinchilla.

Seorang kriminolog, Arabeska Sanchez, mengatakan kepada AFP bahwa

"pemerintah akhirnya menemukan formula untuk mengontrol kejahatan dan membongkar struktur geng yang ada '."

"Untuk pertama kalinya, kita tahu di mana uang hasil pemerasan akhirnya bisa disita dan ini bisa dilihat sebagai operasi yang berhasil," sia menambahkan.

Manajer sebuah perusahaan transportasi, Jorge Lanza, memuji taktik baru yang diambil oleh polisi.

"Metode ini mengakhiri pemerasan selama ini," katanya.

"Operasi ini harus dibuat permanen, tidak hanya untuk satu atau dua minggu," tambahnya. (AFP/Thomas Harming Suwarta/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya