Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERDANA Menteri Australia Scott Morrison, Selasa (4/8), mengatakan tidak ada bukti Tiktok menyalahgunakan data milik ratusan juta pengguna mereka.
"Kami telah menyelidiki dengan seksama dan tidak ditemukan bukti bahwa ada penyalahgunakan data pengguna," ujar Morrison dalam pertemuan Forum Keamanan Aspen di Aspen, Colorado, Amerika Serikat (AS).
"Ada banyak hal yang memalukan di Tiktok namun begitulah media sosial," imbuhnya sembari tertawa.
Baca juga: Warga Australia Tewas dalam Ledakan di Beirut
Namun, lanjut Morrison, warga Australia harus menyadari bahwa Tiktok dan media sosial lainnya, termasuk yang dimiliki perusahaan asal AS, mengoleksi sejumlah besar informasi dari penggunanya.
Perbedaan Tiktok adalah informasi yang ada bisa diakses ke tingkat negara, mengacu pada kewajiban perusahaan Tiongkok untuk berbagi data dengan badan intelejen negara jika diperlukan.
"Namun, saya rasa, semua orang harus paham bahwa tidak ada sesuatu pun, hingga titik ini, yang menunjukkan bahwa keamanan di Tiktok terancam," tegas Morrison.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump, Senin (3/8), dengan alasan keamanan memberi tenggat selama enam pekan kepada ByteDance, perusahaan induk Tiktok, untuk menjual aplikasi itu kepada perusahaan AS atau akan dilarang beroperasi di 'Negeri Paman Sam' itu.
Saat ini, Microsoft tengah terlibat pembicaraan dengan ByteDance mengenai kemungkinan pembelian Tiktok.
Duta Besar Tiongkok untuk AS Cui Tiankai mengatakan bahwa sikap Trump yang memaksa penjualan Tiktok ke perusahaan AS melanggar prinsip pasar bebas.
"Ada intervensi politik yang luar biasa pada pasar. Ada diskriminasi terhadap perusahaan Tiongkok padahal perusahaan itu adalah perusahaan swasta," keluh Cui.
"Mengeluhkan Tiongkok tidak memberi perusahaan AS kesempatan bersaing namun pada saat yang sama memperlakukan perusahaan Tiongkok dengan tidak adil adalah sikap yang hipokrit," pungkasnya. (AFP/OL-1)
Model Bella Hadid berbagai rutinitas paginya kepada penggemar melalui video TikTok yang menjadi viral.
TREN baru di TikTok, microfeminisme, tengah menjadi viral dengan ribuan video yang telah ditonton jutaan kali.
Diadakan melalui platform media sosial TikTok, program ini mengundang hairdresser tanah air untuk mengasah kemampuan lewat berbagai rangkaian kegiatan edukasi.
Di Instagram, Teen Outfit juga aktif menggunakan tagar yang relevan dan mengadakan kontes atau giveaway untuk meningkatkan keterlibatan pengikut.
Ada berbagai promo menarik yang disiapkan Bank BRI selama TikTok Food Fest 2024.
Dalam beberapa bulan terakhir, sebuah cokelat mewah dari Dubai telah menjadi sensasi di TikTok. Cokelat ini berasal dari Fix Dessert Chocolatier, toko cokelat yang berbasis di Dubai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved