Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
MESKI tidak total, gerhana matahari Rabu (9/3) juga melintasi sejumlah wilayah di Asia Tenggara.
Penduduk Thailand, Singapura, dan Malaysia tidak menyia-nyiakan fenomena langka itu.
Mereka berduyun-duyun mendatangi pantai atau tempat tinggi untuk menyaksikan fenomena langka tersebut.
Gerhana matahari yang bisa disaksikan warga 'Negeri Gajah Putih' rata-rata 67%.
Hanya di Provinsi Yala gerhana mencapai di atas 67%.
Namun, itu tidak mengurangi animo masyarakat untuk menyaksikan. Beberapa pusat pemantauan didirikan pemerintah negeri itu.
Seperti dilansir Bangkok Post, di Provinsi Narathiwat, Thailand Selatan, gerhana berlangsung dari pukul 06.27 waktu setempat dan mencapai puncaknya pada pukul 07.26 serta berakhir pada pukul 08.23.
Tempat paling favorit di situ ialah Bendungan Tha Phraya Sai di Distrik Muang.
Banyak warga yang mayoritas muslim di situ melakukan salat kusuf di lapangan.
Di Bangkok, awan tebal menghalangi warga untuk melihat gerhana matahari sepenuhnya.
Di ibu kota Thailand itu, gerhana hanya 45%.
Namun, itu tidak mengurangi hasrat warga untuk menyaksikan.
Mereka berkumpul di Benjakiti Part, tidak jauh dari Queen Sirikit National Convention Centre.
Di tempat itu, National Astronomical Research Institute of Thailand (NARIT) mendirikan tempat pemantauan gerhana.
Sementara itu, Waghor Science Park di Prachuap Khiri Khan, menyediakan lima teleskop.
Tempat itu fenomenal lantaran di situlah Raja Rama IV memprediksi akan terjadi gerhana matahari total pada 18 Agustus 1868.
Decak kagum terlontar dari mulut 300 siswa Paya Lebar Methodist Girls' School (Secondary) (PLMGS), Singapura, yang menyaksikan gerhana dari kebun sekolah mereka.
"Cantik sekali dan keren. Saya sangat tertarik sejak pagi ini," ujar Chantal Aw, siswi kelas 2, kepada media The Straits Times.
Sebuah teleskop langsung dari PLMGS juga dipancarkan ke lebih dari 100 sekolah di negeri itu.
Di tempat lainnya di Singapura, sekitar 3.000 orang berkumpul di Science Centre Singapura untuk menyaksikan fenomena langka tersebut.
Sejak pukul 07.00 waktu setempat, mereka berdatangan dengan membawa kacamata gerhana.
Di negeri tersebut, gerhana dimulai pada pukul 07.20 dan mencapai puncak pukul 08.23 dengan gerhana sekitar 87%.
Warga negeri jiran Malaysia juga dapat menyaksikan gerhana matahari dengan cakupan rata-rata sekitar 70% sampai 90%.
Mereka menggelar salat kusuf untuk menyambut gerhana matahari.
Hampir seluruh masjid dan surau di negeri itu menggelar salat tersebut. (AFP/Hde/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved