Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
SANG miliarder dari Partai Republik, Donald Trump, berhasil merebut suara terbanyak di pemungutan suara penduhuluan atau primary Negara Bagian Michigan dan Mississippi, Amerika Serikat (AS), Selasa (8/3) waktu setempat.
Dari pelaksanaan primary kubu Partai Demokrat, Hillary Clinton yang biasanya unggul harus mengakui kekalahan dari pesaingnya, Bernie Sanders, di Negara Bagian Michigan.
Di primary Michigan, Trump mengantongi 36,5% suara dan mengumpulkan lima delegasi.
Ia mengalahkan senator Negara Bagian Texas, Ted Cruz, yang meraih 24,9% suara dan 17 delegasi.
Di Mississippi, Trump meraih 47% suara dan 24 delegasi, sedangkan Cruz hanya 36,3%.
Dengan kemenangan itu, Trump pun diserang lawan-lawannya.
Mereka menginginkan pengusaha realestat tersebut kalah pada pemungutan suara berikutnya.
Kendati terus diserang dan dikritik, posisi Trump tidak tergoyahkan dan masih mendapat dukungan.
Hal itu terlihat pada kemenangan dalam primary dan kaukus Republik.
"Saya tidak merasa saya memiliki banyak hal buruk, hal buruk tentang saya dalam sepekan, sebuah kebo-hongan buruk senilai US$38 juta," ujar Trump di hadapan pendukungnya di Florida.
Berdasarkan data yang dirilis Washington Post, ketenaran Trump mencapai 34% di seluruh AS, sedangkan Ted Cruz 25%.
Di lain pihak, ketenaran Marco Rubio 18% dan Gubernur Ohio John Kasich hanya 13%.
Namun, kemenangan di dua primary itu bukan kemenangan telak bagi Trump.
Pada primary di Idaho, Trump harus puas berada di posisi dua dengan 28,1% suara, sedangkan Ted Cruz di posisi satu meraih 45,4% suara.
Pemungutan suara Republikan keempat berlokasi di Hawaii. Hasil penghitungan suara masih ditunggu.
Dukungan Afro-Amerika
Di sisi lain, mantan Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, merebut 82,6% suara dan mengalahkan rivalnya, Bernie Sanders, di primary Mississippi.
Kemenangannya tersebut diniali berkat pendekatannya kepada para warga Afro-Amerika di Mississippi.
Sebaliknya, di Michigan, Clinton hanya meraih 48,2% suara.
Sementara itu, Senator Vermont Bernie Sanders mendapatkan 49,9% suara di kawasan industri itu.
"Ini merupakan malam yang sangat fantastis di Michigan," seru Sanders yang menanggapi kemenangannya.
Kekecewaan Clinton pun tidak berlarut-larut.
Ia menerima dorongan psikologis dengan telah berhasil mengumpulkan 2.382 delegasi yang dibutuhkan untuk memenangi nominasi calon presiden dari Partai Demokrat.
Dalam menanggapi keunggulan jumlah delegasi Clinton, Sanders akan menangkisnya dengan meningkatkan kampanyenya.
Ia juga melontarkan pertanyaan terkait dengan kemampuan Clinton memenangi suara di kawasan industri seperti Michigan, Ohio, dan Pennsylvania.
Marco Rubio dari Partai Republik menunjukkan hasil yang buruk.
Di Michigan dan Mississippi, ia hanya meraih 9,3% dan 5,1% suara.
Trump kerap meminta Rubio mundur dari kompetisi kandidat capres Republik.
Akan tetapi, Rubio berjanji untuk terus melanjutkan. (AFP/I-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved