Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
SEBAGAI negara berpengaruh di Timur Tengah, Iran diharapkan dapat menjaga stabilitas di kawasan itu.
Hal itu dikatakan Presiden Joko Widodo, Senin (07/03), seusai menggelar pertemuan bilateral dengan sejumlah kepala negara dan pejabat tinggi yang hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Pertemuan bilateral itu di antaranya dengan kepala negara atau pejabat tinggi dari Iran, Sudan, dan Oman.
Saat menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohamad Javad Zarif, Presiden Jokowi menyampaikan, baik Jakarta maupun Teheran berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap kemerdekaan Palestina.
Presiden juga menyerukan agar Iran menahan diri untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan keamanan di kawasan Timur Tengah.
"Beliau (Menlu Javad Zarif) sangat setuju dan berkenan untuk menyampaikannya kepada Presiden Hassan Rouhani," ungkap Jokowi seusai pertemuan.
Terkait dengan keretakan hubungan diplomatik antara Iran dan Arab Saudi, Presiden Jokowi mengatakan Indonesia siap memberikan kontribusi dalam kerangka menormalisasi hubungan kedua negara.
Di samping membahas isu Palestina dan Timur Tengah, Presiden Jokowi dan Menlu Javad Zarif juga membicarakan isu hubungan bilateral.
Jakarta dan Teheran sepakat untuk meningkatkan atau memperkuat kerja sama investasi di bidang yang berkaitan dengan minyak dan gas, pembangkit listrik, dan pupuk.
"Indonesia akan investasi di Iran di bidang-bidang yang berkaitan dengan minyak dan gas serta pupuk, sementara Iran akan investasi di Indonesia di bidang pembangkit listrik karena mereka punya teknologinya," kata Presiden.
Sementara itu, saat menggelar pertemuan bilateral dengan Sudan, Libia, dan Oman, Jokowi menegaskan mereka sepakat untuk memberikan dukungan penuh untuk kemerdekaan Palestina.
Lepas dari masalah itu, pembicaraan lebih terfokus soal investasi.
Indonesia dan Oman berharap bisa meningkatkan hubungan bilateral di bidang ekonomi dan perdagangan.
Dua negara sepakat untuk meningkatkan volume perdagangan menyusul pembukaan penerbangan langsung dari Jakarta ke Muskat. (Hym/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved