Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

RI Dimintai Solusi bagi Konfl ik LCS

01/3/2016 04:20
RI Dimintai Solusi bagi Konfl ik LCS
(ANTARA)

KETUA Asian Peace and Reconciliation Council (APRC) Surakiart Sathirathai meminta Indonesia ikut menengahi ketegangan akibat perebutan wilayah di Laut China Selatan (LCS).

Permintaan itu disampaikan Sathirathai saat bertemu Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) di kantornya.

"Pandangan kami, Indonesia berada dalam posisi yang baik untuk mengajukan kemungkinan solusi guna menciptakan perdamaian di Laut China Selatan. Kami berharap Jusuf Kalla dapat membawa obor perdamaian dan kemakmuran ke Laut China Selatan," ujar Sathirathai di Kantor Wakil Presiden, Senin (29/2).

Dengan dibantu Amerika Serikat serta beberapa negara Eropa lainnya, JK diharapkan mampu berdialog dengan negara-negara yang bersengketa (Tiongkok, Taiwan, Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Brunei Darussalam) sehingga menghasilkan solusi damai.

Salah satunya, kerja sama dalam pengelolaan minyak dan gas yang berada di Luat China Selatan.

Secara terpisah, JK mengatakan solusi yang akan ditawarkan ialah mengelola bersama kekayaan alam yang terpendam dalam Laut China Selatan.

Menurutnya, Tiongkok sebagai negara pusat industri bukan ingin menguasai wilayah tersebut secara kekuatan, melainkan ingin kelancaran perdagangan antarnegara.

Karena itu, katanya, 'Negeri Tirai Bambu' itu membutuhkan jalur pelayaran yang damai.

"Kami percaya pandangan dari Presiden Xi Jinping bahwa Tiongkok itu negara industri yang memperlancar perdagangan, impor-ekspornya. Otomatis, (Tiongkok) ingin juga suatu jalur pelayaran yang damai. Menurut saya, Tiongkok tak berniat menguasai wilayah itu," ujarnya. (Nov/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya