Unjuk Rasa Ricuh, Tiga Orang Luka Tikam

TIGA orang mengalami luka akibat tusukan dan salah satunya dalam kondisi kritis. Sebanyak 13 orang lain ditangkap di California, Amerika Serikat, Sabtu (27/2) waktu setempat, ketika bentrokan terjadi dalam gelaran unjuk rasa kelompok Ku Klux Klan (KKK) yang dikenal sebagai penganut paham supremasi kulit putih.

Menurut kepolisian, tidak sampai 10 anggota kelompok itu yang datang di Taman Pear son, Anaheim, California, untuk menggelar unjuk rasa antiimigran. Kabar soal rencana unjuk rasa itu telah diketahui lebih dulu oleh kelompok antirasialisme setempat sehingga mereka ikut datang ke taman guna menghadang kelompok KKK.

Kepolisian pun menyatakan telah memberi tahu publik tentang rencana unjuk rasa yang digelar kelompok itu. “Ada enam anggota KKK datang dan mereka langsung diserang kelompok penentangnya. Si penyerang itu lantas di tikam,” jelas juru bicara kepolisian setempat Daron
Wyatt.

Menurut Wyatt, dari situ, kericuhan pun berlanjut. “Tiga korban penikaman ialah penentang KKK, sedangkan dua anggota KKK diinjak-injak massa. Yang ditangkap ialah enam anggota KKK dan tujuh penentangnya,” kata Wyatt. Kota Anaheim memiliki sejarah panjang tentang aktivitas kelompok ekstremis penganut ideologi supremasi kulit putih itu. Media lokal bahkan melaporkan pamflet-pamflet kelompok itu kerap disebarkan di berbagai lokasi.

Pada kisaran 1920, kelompok yang dibentuk di Tennessee, AS, pada 1865, itu memiliki hingga 4 juta anggota. Kini, menurut lembaga advokasi hak asasi manusia Southern Poverty Law Center, anggotanya berkisar 5.000-8.000 orang di AS. (AFP/Aljazeera/*/I-1)