Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KOALISI reformis Presiden Iran Hassan Rouhani memenangi seluruh 30 kursi parlemen di Teheran. Hasil itu dinilai menunjukkan dukungan kuat untuk sang presiden le wat pemilu parlemen yang digelar Jumat (26/2). Dari 90% suara yang sudah masuk, koalisi pro-Rouhani yang beraliran moderat dan reformis mengungguli rival-rival konservatif di Teheran.
Pemilu parlemen itu digelar berselang sebulan saja dari pencabutan sanksi internasional atas Iran sekaligus dipandang sebagai referendum de facto atas pemerintahan Rouhani. Sang presiden bergabung dengan kelompok reformis untuk berupaya mengurangi kendali kelompok konservatif di parlemen sehingga membuka jalan untuk reformasi politik dan sosial.
“Rakyat telah menunjukkan kekuatannya lagi dan memberikan dukungan kuat bagi pemerintah yang telah terpilih,” ucap Rouhani. Dia menegaskan akan bekerja sama dengan para pemenang pemilu untuk membangun negara.
Dengan kesepakatan nuklir yang diikuti pencabutan sanksi, Rouhani dinilai telah melonggarkan kendali kelompok garis keras anti-Barat di parlemen sehingga Iran bisa meningkatkan investasi dan perdagangan asing.
Sejumlah analis menilai pemilu parlemen Iran itu merupakan titik balik potensial bagi Iran untuk kembali terlibat di dunia setelah sanksi dicabut.
“Warga Iran menyampaikan pesan kepada kelompok elite bahwa aspirasi politik dan sosial yang telah lama diabaikan perlu menjadi perhatian,” komentar Reza Marashi, Direktur Riset Dewan Nasional Iran Amerika. Dengan kata lain, lanjut Marashi, warga Iran menghendaki perubahan. (AFP/Aljazeera/*/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved