Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KETUA Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) Mahathir Mohamad, Jumat (28/2) pagi, tiba di gedung Yayasan Al-Bukhary dan diyakini akan mengadakan pertemuan dengan anggota parlemen dari partai tersebut.
Dikutip dari Bernama, Jumat (28/2), pertemuan yang dimulai pukul 10.00 waktu setempat itu diyakini antara lain membahas perkembangan politik negara baru-baru ini dan untuk memutuskan apakah partai akan bergabung kembali dengan Pakatan Harapan (PH).
Pada Senin (24/2), Bersatu, yang memiliki 26 anggota parlemen dari total 222 kursi di parlemen, mengumumkan pengunduran diri dari koalisi PH.
Yang juga menarik perhatian adalah kemungkinan partai tersebut akan menunjuk presidennya, Tan Sri Muhyiddin Yassin, sebagai kandidat baru untuk menjadi Perdana Menteri berikutnya.
Baca juga: PM Baru Ditentukan 2 Maret
Di sisi lain, Koalisi Pakatan Harapan di Johor telah menunjuk Ketua Amanah di Johor Aminolhuda Hasaan sebagai koordinator PH di negara bagian Johor.
Ketua PKR Johor Syed Ibrahim Syed Noh mengatakan keputusan menunjuk koordinator tersebut dibuat setelah berdiskusi bersama dengan semua anggota dewan PH yang mewakili Amanah, DAP, dan PKR.
"Setelah Bersatu keluar dari PH, kami (PH di Johor) harus mendiskusikan arah masa depan partai. Penunjukannya (Aminolhuda) penting karena kami membutuhkan seseorang yang dapat mengoordinasikan kegiatan PH Johor," katanya.
Koalisi PH di Johor mengklaim koalisi baru atas Barisan Nasional dan Bersatu tidak memiliki dukungan mayoritas karena koalisi PH Johor juga memiliki jumlah 28 kursi yang sama.
Sebelumnya, Istana Johor, dalam sebuah pernyataan, mengatakan Sultan Ibrahim senang koalisi baru memiliki suara mayoritas untuk membentuk pemerintahan di negara bagian Johor.
Sultan Ibrahim secara pribadi telah mewawancarai 54 dari 56 anggota majelis. 28 anggota dewan memilih koalisi baru, yang dikenal sebagai Gabungan Baharu. Sementara, 26 anggota lainnya memilih Pakatan Harapan. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved