Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KEMENTERIAN Luar Negeri RI menyatakan belum ada larangan bepergian bagi WNI ke Tiongkok. Namun, para WNI diminta berhati-hati mengantisipasi penularan virus 2019-nCoV atau yang dikenal dengan virus korona yang telah mewabah di Wuhan, Tiongkok.
"Kami mencatat sekarang belum ada travel banned untuk berkunjung ke Tiongkok. Sifatnya lebih ke memberikan peringatan dan saran kepada mereka yang berencana ke Tiongkok untuk meningkatkan kehati-hatian," ucap Plt Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah, di Kantor Kemlu, Jakarta, kemarin.
Kemlu memastikan hingga saat ini tidak ada WNI yang terjangkit virus 2019-nCoV. "Baru saja masuk kabar dari Beijing, tidak ada WNI yang terpapar, mereka juga sudah komunikasi ke Wuhan dan tidak ada yang terpapar," ucapnya.
Ia mengatakan jumlah WNI yang tinggal di daerah yang dikarantina sebanyak 243 orang, mayoritas mahasiswa, dan tersebar di Wuhan, Xianing, Huangshi, Jingzhou, Xianyang, Enshi, dan Shiyan.
Ia membenarkan, saat ini tengah terjadi kelangkaan barang kebutuhan pokok. Kemlu telah berkoordinasi dengan KBRI Beijing dan otoritas Tiongkok untuk mengupayakan bantuan logistik bagi para WNI.
Kemlu juga telah mengadakan konferensi video bersama Kementerian Kesehatan RI lalu dengan KBRI Beijing, KJRI Guangzhou, KJRI Hong Kong, dan KDEI Tiongkok soal opsi penanganan WNI yang saat ini terisolasi di Kota Wuhan.
Kendati demikian, Faizasyah belum merinci langkah dan persiapan teknis evakuasi yang akan dilakukan bila opsi tersebut diambil pemerintah.
Korban meningkat
Pemerintah Tiongkok kemarin melaporkan jumlah korban tewas akibat virus korona baru meningkat menjadi 81 korban, dengan total terkonfirmasi 2.744 kasus.
Untuk menandakan kasus makin serius, Perdana Menteri Tiongkok Le Keqiang telah meninjau upaya penanganan virus di Wuhan.
Selain Wuhan, otoritas Tiongkok juga telah menutup kota-kota lainnya di Provinsi Hubei yang menyebabkan puluhan juta orang terkurung, termasuk ribuan warga asing.
Upaya lainnya dari pemerintah Tiongkok ialah dengan memperpanjang libur nasional yang semestinya akan berakhir pada 30 Januari menjadi pada 2 Februari untuk mengurangi jumlah warga yang bepergian. (AFP/Rif/X-11)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved