Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
ARAB Saudi menunjuk menteri luar negeri pada Rabu (23/10), seorang pangeran dengan pengalaman diplomatik di Barat dalam perombakan kabinet parsial.
Keputusan itu datang ketika Riyadh berusaha memperbaiki citra internasionalnya dan bersiap mengambil alih kepresidenan Kelompok 20 tahun depan.
Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud telah melayani selama beberapa bulan terakhir sebagai duta besar Arab Saudi untuk Jerman dan sebelumnya sebagai penasihat politik di kedutaan besar Arab Saudi di Amerika Serikat (AS).
Karier bisnis sebelumnya di industri pertahanan termasuk menjadi pemimpin perusahaan patungan dengan Boeing.
Baca juga: AS Cabut Sanksi untuk Turki
Arab Saudi, sekutu penting AS dalam menghadapi Iran, telah menghadapi kecaman keras Barat pada tahun lalu atas catatan hak asasi manusianya, termasuk pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi dan keterlibatannya dalam perang yang menghancurkan di Yaman.
Menlu yang ia gantikan, Ibrahim al-Assaf, yang sebelumnya menjabat sebagai menteri keuangan selama bertahun-tahun, tetap menjadi menteri negara. Dia ditunjuk kurang dari setahun yang lalu untuk merestrukturisasi kementerian tersebut.
Sebagai bagian dari perombakan kabinet pada Rabu (23/10), yang diumumkan di media pemerintah, Saleh al-Jasser, direktur jenderal Saudi Arabian Airlines, menggantikan Nabil al-Amoudi sebagai menteri transportasi.
Tidak jelas apakah Amoudi akan memiliki posisi pemerintahan lain. Dia diangkat bulan lalu di dewan raksasa minyak negara Saudi Aramco. (VOA/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved