Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KOREA Utara (Korut), Kamis (22/8), menegaskan mereka tidak berencana berdialog dengan Amerika Serikat (AS) soal nuklir selama Washington terus meningkatkan sikap militer yang mengancam Pyongyang.
Perundingan nuklir antara Pyongyang dan Washington telah terhenti sejak pertemuan kedua antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korut Kom Jong-un di Hanoi, Vietnam pada Februari lalu gagal mencapai kata sepakat.
Trump dan Kim bertemu kembali pada Juni di Zona Demiliterisasi (DMZ) dan sepakat membuka kembali dialog namun hingga kini belum terealisasi.
Sementara itu, Korut telah menggelar serangkaian uji coba rudal jangka pendek dalam tempo beberapa pekan terakhir sebagai protes atas latihan militer gabungan AS-Korea Selatan (Korsel) yang dipandang Pyongyang sebagai latihan invasi.
Baca juga: Ditolak Denmark, Trump Meradang
Utusan khusus AS untuk Korut Stephen Biegun yang bertugas memimpin dialog antara kedua negara tiba di Seoul pada Selasa (20/8) untuk lawatan selama tiga hari yang disebut Washington sebagai persiapan dialog dengan Pyongyang.
Namun, seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Korut memupus harapan dialog baru pada Kamis (22/8) dengan mengecam peluncuran rudal jarak menegah oleh AS serta rencana pengiriman jet tempur F-15 ke kawasan Korea sebagai langkah yang berbahaya.
"Aksi itu membuat kami memutuskan memperkuat perhatanan fisik kami. Kami tidak berubah dalam posisi kami untuk menyelesaikan masalah dengan damai melalui dialog dan negosiasi," ujar juru bicara itu dilansir kantor berita Korut KCNA.
"Namun. dialog diiringi ancaman militer membuat kami tidak tertarik," imbuhnya. (AFP/OL-2)
ISU Presiden AS Donald Trump diusulkan PM Israel Benjamin Netanyahu layak menerima Nobel Perdamaian Dunia memicu perdebatan.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mulai memberhentikan lebih dari 1.300 pegawainya sebagai bagian dari restrukturisasi besar-besaran yang sudah lama dirancang.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) secara resmi memulai proses pemutusan hubungan kerja terhadap lebih dari 1.300 pegawainya pada Jumat (11/7).
Kadin Indonesia bahas skema re-export dari Indonesia melalui Timor Leste untuk mengakses pasar global lebih kompetitif.
Situasi di panggung politik global tidak bisa dianggap main-main. Tanpa militansi dukungan rakyat semesta, kekuatan Indonesia terlalu kecil saat ini.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa akan mengenakan tarif impor AS sebesar 35% terhadap Kanada, kebijakan yang mulai berlaku pada 1 Agustus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved