Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Malaysia Jual Kapal Pesiar Mewah Kasus Najib

AFP/Yan/I-2
04/4/2019 03:15
Malaysia Jual Kapal Pesiar Mewah Kasus Najib
Equanimity, kapal pesiar mewah 300 kaki (90 meter) senilai 250 juta USD milik Jho Low.(AFP PHOTO / STR)

PEMERINTAH Malaysia akan menjual kapal pesiar (superyacht) mewah milik terduga dalang skandal keuangan 1MDB. Hal itu diungkapkan pejabat Malaysia, kemarin.

Kejaksaan Malaysia mengklaim kapal sepanjang 91,5 meter bernama The Equanimity itu, dibeli Jho Low, pemodal Malaysia, dengan nilai hampir US$5 miliar. Dana tersebut diduga dicuri dari 1MDB, yakni perusahaan yang didirikan mantan Perdana Menteri Najib Razak.

Berita tentang penjualan superyacht tersebut muncul ketika Najib akan hadir di pengadilan untuk persidangan dugaan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan sehubungan dengan skandal 1MDB. Baik Najib dan Jho Low yang masih buron membantah melakukan kesalahan yang dituduhkan jaksa kepada mereka.

The Equanimity, dibeli Jho Low pada 2014. Kapal tersebut dilengkapi fasilitas rumah sakit, kamar untuk 26 tamu dan 33 kru, sauna, ruang uap, dan kolam renang. "Kapal itu bernilai sekitar US$250 juta. Tetapi, akan dijual dengan harga relatif murah, yaitu US$126 juta," kata Jaksa Agung Malaysia Tommy Thomas.

Dia mengungkapkan sebuah perusahaan holding Genting Malaysia Berhad, akan membeli kapal pesiar yang disita pemerintah Malaysia pada 2018 itu. Sebelumnya, tahun lalu telah digelar lelang, namun gagal.

Akibatnya, pemeliharaan kapal pesiar tersebut dilaporkan telah merugikan pemerintah lebih dari US$1 juta per bulan sehingga penjualannya dinilai sangat mendesak. Sejauh ini, dana dari penjualan superyacht itu merupakan jumlah terbesar yang dapat diselamatkan dari skandal 1MDB.

Kapal superyacht tersebut hanya satu dari banyak barang mewah yang dibeli dengan uang yang diduga dicuri dari 1MDB. Selain itu, ada perhiasan dan tas bernilai jutaan dolar, lukisan karya Picasso dan Basquiat, serta properti di New York dan Los Angeles.

Uang yang digelapkan juga diduga digunakan untuk mendanai produksi film The Wolf of Wall Street, sebuah film yang dibintangi Leonardo DiCaprio.

Sementara itu, kemarin, Najib mulai menjalani persidangan pertama dari sejumlah persidangan terkait keterlibatannya dalam skandal 1MDB. Pria berusia 65 tahun itu dan kroni-kroninya dituding menjarah miliran dolarAS dan membelanjakan berbagai barang mewah, mulai dari karya seni, real estate, hingga kapal pesiar.

Sekelompok kecil pendukung Najib terlihat menanti mantan Perdana Menteri Malaysia itu ketika dia tiba di pengadilan Kuala Lumpur. Mereka dan Najib kemudian berdoa bersama selama beberapa menit sebelum memasuki gedung pengadilan. "Long live Najib," teriak mereka. (AFP/Yan/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya