Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Polisi Gunakan Meriam Air Bubarkan Protes Guru

Ant/I-1
24/3/2019 22:30
Polisi Gunakan Meriam Air Bubarkan Protes Guru
(FADEL SENNA / AFP)

POLISI Maroko, Minggu (24/3) pagi, menggunakan meriam air untuk membubarkan ribuan guru muda yang menggelar aksi protes, yang menuntut kondisi kerja yang lebih baik, di ibu kota Rabat, demikian keterangan saksi.

Otoritas sedang berupaya mengakhiri protes yang diperkirakan dihadiri 15 ribu guru di depan parlemen, tempat mereka berencana bermalam menjelang aksi protes lebih besar yang digelar partai oposisi sayap kiri, serikat pekerja, dan kelompok masyarakat sipil.

Polisi antihura-hara mulai bertindak setelah perundingan antara petugas dan guru untuk meminta pengunjuk rasa meninggalkan lokasi tidak membuahkan hasil setelah beberapa jam kemudian.

Otoritas menawarkan untuk menyediakan bus yang mengantar mereka kembali ke rumah, kata sejumlah guru.

Para pengunjuk rasa meneriakkan, "Kebebasan, martabat, keadilan sosial."

Tidak ada komentar dari pihak kepolisian maupun pemerintah mengenai aksi tersebut.

Para guru memprotes kontrak sementara di tempat mereka dipekerjakan. Mereka menuntut tunjangan dan dana pensiun penuh seperti halnya pegawai negeri paruh waktu.

Para guru di penjuru negeri telah menggelar aksi mogok selama tiga pekan berturut-turut.

Dari 240 ribu tenaga pengajar di Maroko, 55 ribu di antaranya telah diperkerjakan berdasarkan sistem kontrak yang baru sejak 2016.

Maroko mendapatkan tekanan dari kreditur internasional untuk memangkas tagihan upah pegawai negeri dan memperketat efisiensi sektor publik. (Ant/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya